Alumni Jurusan Pendidikan Agama Islam UINAM Maju Pilkades Massenrengpulu dengan Konsep MASSIPA

Mewarta.Com, Bone- Perhelatan pemilihan kepala Desa Massenrengpulu, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tinggal menghitung hari akan segera dihelat. Kontestasi politik tingkat desa tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 18 November 2021. Para kandidat sudah siap bertarung secara demokrasi baik itu dari kalangan orang tua dan para kalangan anak muda.

Hadir dalam kontestasi Pilkades mewakili kaum milenial Wahyudi, S.Pd.I. yang merupakan lulusan dari Jurusan Pendidikan Agama Islam (S1) UIN Alauddin Makassar adalah salah satu kandidat dengan nomor urut 2 yang akan bertarung pada Pilkades mendatang. Saat ini Wahyudi, S.Pd.I. menjabat sebagai Imam Desa Mansenrepulu.

Terpanggil hatinya untuk memberikan sumbangsih di tanah kelahirannya Wahyudi, S.Pd.I. mengusung Visi sebagai harapan baru masyarakat Mansenrengpulu adalah “Terwujudnya Desa Mansenrengpulu yang Bersih”visi ini kemudian melahirkan tagline “MASSIPA“. Adapun Massipa itu yakni singkatan dari Masseddi, Assipetangngareng, Siamasei, Patiroang.

Majunya Wahyudi, S.Pd.I sebagai kandidat karena adanya panggilan dari hati dan dukungan dari masyarakat untuk mengusung pemerintahan yang lebih baik kedepannya.

“Motivasi saya maju karena adanya dorongan dari masyarakat yang rindu akan perubahan,untuk itu saya mohon doa restu dan dukungan khususnya dalam lingkup Desa Massenrengpulu yang memiliki banyak potensi untuk kita kembangkan bersama”tuturnya.

Kedepannya ketika terpilih menjadi Kepala Desa untuk mewujudkan visinya maka misi yang diusung Wahyudi, S.Pd.I adalah membangun dan menumbuh kembangkan potensi budaya berbasiskan pada kearifan lokal, pengembangan dan peningkatan perekonomian Desa, pengembangan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, pengembangan dan peningkatan kualitas SDM, tata kelola pemerintah yang baik(Good Governence), reformasi sistem kerja aparatur pemerintahan Desa, pembangunan infrakstruktur Desa, dan pengembang peningkatan pembinaan pemberdayaan masyarakat.

“Dalam upaya pelaksanaan visi dan misi akan dikawal oleh sistem nilai, resopa natemmangngingngi malomo naletei pammase dewata(hanya dengan kerja keras dan ketekunan yang mudah untuk menjembatani rahmat Allah swt), tutupnya.

Sekedar untuk diketahui bahwa Wahyudi, S.Pd.I. juga merupakan mantan ketua IPMAL Bone ( Ikatan Pelajar Mahasiswa Lamuru ) 2010-2011.

 

Tinggalkan Balasan