Mewarta.com, Gowa- Madrasah Tsanawiyah Arifah Gowa kembali melahirkan juara lagi pada ajang Open Tournament Tingkat Nasional Cabang Olahraga Beladiri Karate di Audiotorium GOR Unhas pada 10-12 Maret 2023.Pada kegiatan Kejuaraan Open Tournament tersebut utusan MTs Arifah sebagai perwakilan yang diminta oleh pengurus SHINDOKA Sulsel sebanyak 10 orang siswa.
Ekskul karate di Madrasah Arifah merupakan satu di antara ekskul yang banyak diminati di kalangan remaja, di antaranya di tingkat MTs Arifah. Ekskul karate ini telah beberapa kali mengirimkan personil untuk bertanding di beberapa tournament bergengsi. Terpilihnya beberapa siswa sebagai perwakilan sekolah dalam bertanding dilandaskan pada kegigihan dan ketekunan mereka dalam latihan.
Melatih teknik-teknik dalam karate dan mampu mengontrol emosi selama berhadapan dengan lawan bukan hal yang mudah. Namun, Ananda Zulfitra, Putra Khairul, Asyam Zuhdi, Noval Bintang, Ahmad, Fatira dan Safana Rasya Anugerah, MTs Arifah mampu melakukannya dengan baik.
Hj Satiah selaku kepala madrasah mengucapkan selamat kepada semua yang telah memenangkan pada Kejuaraan Open Tournamet Tingkat Nasional Tahun 2023 di GOR UNHAS hari ini dengan perolehan medali 5 Emas dan 5 Perak Para siswa yang meraih juara masing-masing, Safira mendapatkan Emas, Noval Bintang, Ahmad, Asyam Zuhdi, Putra Khairul mendapatkan Emas dan Safana Rasya, Zul Fitra, Quswain, Zaskia, Bismandanumendapatkan medali Perak.
“Kami bangga dengan kerja keras dan perjuangan Ananda selama ini. Selamat atas prestasi yang telah diraih. Tetap semangat dalam mengembangkan bakat dan potensi yang Allah swt. telah titipkan pada Ananda,”tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih karate dan seluruh pengurus Shindoka Sulsel telah memilih perwakilan dari Madrasah Arifah yang dengan sabar mendidik dan mengajarkan bukan hanya ilmu beladiri melainkan juga nilai-nilai kehidupan.
“Terima kasih pula kepada kedua orang tua Ananda yg senantiasa mendukung Ananda dalam mengasah bakat yang dimiliki. Semoga segala hal baik dan positif yang terus dilakukan dan dikembangkan bernilai ibadah di sisi-Nya,” ucap Hj satiah.
Tazman Rumatang sebagai Pelatih mengungkapkan rasa bangganya. Ia mengatakan sangat bangga, tapi pasti tidak akan sampai disini kami perlu lebih banyak latihan lagi. Tentunya terima kasih kepada pihak Madrasah dan Yayasan yang telah menyiapkan wadah untuk latihan.
“Kami bangga menjadi bagian dari fase kehidupan kalian, menjadi saksi atas setiap prestasi yang Ananda toreh,”tutupnya.