Mewarta.com, Jayapura — Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kota Jayapura sukses menggelar Musyawarah Daerah di Hotel @Hom Premier Horison, jalan Raya Abepante, Abepura, Sabtu (11/02/2023).
Musda yang dibuka langsung oleh Ketua Dekopinwil Provinsi Papua Paskalis Kossay dihadiri oleh puluhan koperasi di Kota Jayapura dan menetapkan
H. Supriadi Laling secara aklamasi untuk masa bakti 2023 – 2028.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) provinsi Papua Paskalis Kossay dalam sambutannya mengatakan, bahwa Dekopin sebelumnya sudah berdiri sejak 20 tahun lalu dan belum bisa aktif secara maksimal termasuk di Kota Jayapura masih dianggap macet-macet sehingga harus terus dioptimalkan.
Paskalis berharap adanya sosok anak muda seperti Supriadi Laling sebagai ketua Dekopinda dapat menghidupkan kembali semangat koperasi sehingga berjalan sesuai amanat undang-undang.
“Terima kasih kepada Supriadi Laling yang bersedia menerima tanggung jawab untuk menggerakkan koperasi-koperasi di Kota Jayapura. Ini suatu hal yang Luar biasa bagi Koperasi di Kota Jayapura. Saya meyakini akan berkembang karena kita tahu ketuanya adalah generasi muda yang punya potensi menggerakkan ekonomi ini sungguh luar biasa,” kata Paskalis Kossay.
Sementara itu, Supriadi Laling selaku Ketua Dekopinda Kota Jayapura yang baru saja menerima amanah Musda, mengaku optimis bisa memberdayakan Dekopinda sebagai satu wadah yang menghimpun seluruh Koperasi di Kota Jayapura.
Pemilik akronim HSL (H. Supriadi Laling) mengatakan akan melakukan konsolidasi kepengurusan dan akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan beberapa gagasan perubahan lainnya.
“Kita akan melakukan konsolidasi kepengurusan kemudian melaporkan ke Kesbangpol kemudian kita menyiapkan Rakerda dengan mengundang koperasi-koperasi yang ada di kota Jayapura,” ujarnya
Usai melakukan Rakerda nantinya Supriadi akan mengirimkan beberapa anggota Dekopinda Orang Asli Papua untuk melakukan studi banding di Malang, Jawa Timur. Supaya menjadi acuan bagaimana menghidupkan dan mengembangkan Koperasi kedepan.
Disamping itu, kata Supriadi, dirinya berencana membuat koperasi pertanian dengan menyasar beberapa komoditas pangan.
“Kebetulan kita punya anggota di Dekopinda ini mempunyai lahan ini sekitar 40 hektar. Nah, itu kita akan bergerak di bidang pertanian, tanaman jagung di Koya,” tandas Supriadi Laling yang juga merupakan Ketua HIPMI Kota Jayapura.
Dirinya juga juga berniat menggerakkan kembali koperasi kampung dengan menyiapkan sejumlah program dan mengawal program dari pemerintah.
“Kurang lebih sekitar 15 koperasi kampung yang dikelola oleh masyarakat-masyarakat adat. Tapi yang menjadi persoalan karena masih belum bisa dimaksimalkan, pemerintah cuma menggelontorkan dana buat mereka tapi tapi tidak ada pelatihan-pelatihan secara kontinyu. Itu mungkin kedepannya juga yang kita siapkan program,” ungkap Supriadi Laling.
“Yang kita perkuat adalah dibagian kepala bidang fasilitator pelatihan dan advokasi. Itu yang kita perkuat supaya teman-teman Dekopinda ini bisa mengawal pemerintah ini bukan sekedar memberikan anggaran tapi bisa mengawal sehingga koperasi ini bisa berjalan,” tambahnya.
