Mahasiswa KKN Kelurahan Batu-Batu Sukses Menggelar Festival Anak Shaleh dengan Mengusung Tema Menciptakan Generasi Muda yang Aktif, Kreatif, dan Berilmu dalam Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT

Dokumentasi Festival Anak Shaleh

Mewarta.com, Soppeng–Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar angkatan 74 posko 3 Kelurahan Batu-Batu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng sukses menyelenggarakan kegiatan Festival Anak Sholeh Kelurahan Batu-Batu (FASBAT), di Masjid Nurul Mustaqim, Kamis-Jum’at (22-23/02/2024).

Festival Anak Sholeh ini mengusung tema “Menciptakan Generasi Muda yang Aktif, Kreatif, dan Berilmu dalam Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT.”

Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik SD se-Kelurahan Batu-Batu yang berjumlah 50 peserta terbagi dalam 3 kategori lomba, yaitu Hafalan Surah-Surah Pendek, Hafalan Do’a-D’oa Harian dan Adzan.

Ahmad Farhan S selaku Koordinator Kelurahan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diadakannya lomba ini, selain dapat mendidik anak-anak menjadi anak sholeh dan sholehah, juga dapat memberikan hiburan yang bermanfaat bagi mereka.

“Seperti yang kita ketahui bahwa pada hari ini kita berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti kegiatan Festival Anak Sholeh. Kami berharap dengan diadakannya lomba ini, selain dapat mendidik anak-anak menjadi anak sholeh dan sholehah, juga dapat memberikan hiburan yang bermanfaat bagi mereka,” ungkapnya.

Husmin Mahmud selaku yang mewakili Kepala Kelurahan Batu-Batu dalam sambutannya mengatakan bahwa Festival Anak Sholeh ini dapat menjadi sumber motivasi kepada generasi penerus.

“Semoga Festival Anak Sholeh ini dapat menjadi sumber motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh tali agama Allah dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat secara lahir batin serta meningkatkan ukhuwah islamiyyah antar sesama siswa,” jelasnya.

Tujuan Festival Anak Sholeh ini diharapkan dapat memupuk kecintaan anak-anak terhadap Islam, untuk mencetak generasi penerus yang berakhal baik, mandiri, berilmu, serta menjadi pribadi yang memegang teguh nilai-nilai agama sedari dini.