Mewarta.com, Gowa- Menjaga lisan dalam berbicara merupakan hal penting dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak sekali kejadian yang tak terduga terjadi hanya karena suatu perkataan yang terlontar. Maka dari itu, menjaga lisan sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Ada pepatah yang mengatakan, mulutmu harimaumu. Dalam pepatah ini telah jelas, bahwa betapa pentingnya mejaga perkataan karena kita tidak pernah mengetahui apakah perkataan yang kita lontarkan dapat membuat seseorang yang mendengarnya sakit hati atau tidak.
Selain itu, dengan menjaga lisan kita dapat terhindar dari yang namanya fitnah. Berkatalah yang baik-baik, sebab segala kata yang kita lontarkan dapat berbalik kepada diri kita sendiri. Banyak orang yang mengatakan, setiap perkataan adalah doa. Pentingnya lisan dalam ajaran Islam, memberikan petunjuk bahwa setiap pahala dan dosa bisa berasal dari lisan manusia. Melalui kemudahan lisan, manusia dapat dengan mudah mendapat pahala maupun dosa. Tak salah jika para guru mengajarkan muridnya untuk menjaga lisannya dengan sopan santun dan berdasarkan kebenaran.
Terdapat banyak keutamaan bagi siapa saja yang mampu menjaga lisannya dengan baik dalam Islam, yaitu dijanjikan surga, memiliki kedudukan tinggi sebagai muslim, meningkatkan keimanan, dijauhkan dari neraka jahanam, dan memperoleh ridha Allah di akhirat.
Berkata baik kepada sesama juga dapat membuat tali persaudaraan menjadi lebih baik. Dengan bekata baik, merupakan salah satu cara untuk menghargai seseorang. Ketika seseorang merasa dihargai, maka hal tersebut dapat berbalik kepada kita dengan datangnya hal-hal baik yang tak terduga. Maka dari itu, marilah kita senantiasa menjaga lisan dengan berkata baik dan jika tidak bisa maka diamlah.