Makassar, Mewarta.com–Pusat Peradaban Islam LP2M UIN Alauddin Makassar perkuat gagasan kampus peradaban lewat workshop indikator kampus peradaban yang digelar di hotel Vasaka Makassar, (Kamis, 16/11/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkuat gagasan kampus peradaban di UIN Alauddin yang merupakan salah satu tagline populer di UIN Alauddin untuk membranding kampus UIN Alauddin ke masyarakat luar kampus. Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut Prof. Qafir Gassing mantan Rektor UIN Alauddin Makassar sekaligus penggagas kampus peradaban di UIN Alauddin Makassar, Dr. Kaswad Sartono selaku Kepala Biro UIN Alauddin Makassar yang memberikan materi kampus peradaban perspektif kepegawaian, dan pemateri ke tiga yaitu Dr. Mahmud Suyuti, M.Th.I. selaku tim ahli peradaban dari luar kampus UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I UIN Alauddin Makassar Prof. H. Kamalauddin Abunawas. Hadir para Dekan, perwakilan Dosen, perwakilan pegawai untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Ia mengatakan bahwa sebenarnya yang menjadi pencetus peradaban itu Rasulullah saw. lewat kata madani yang di gaungkan pada saat itu.
“Semangat peradaban yang di tanamkan oleh Rasulullah perlu kita amalkan dalam kehidupan kampus kita di UIN Alauddin yang sudah lama kita menggaungkan bahwa UIN Alauddin adalah kampus peradaban”,terangnya.
Hadir pula Sekretaris LP2M, Prof. H. Marjuni dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sesungguhnya FGD yang akan melahirkan konsep indikator dan juknis kampus peradaban dan akan di uji publik pada kehidupan kampus di UIN Alauddin.
“Kampus peradaban akan terlaksana sesuai cita-cita bersama jika seluruh stake holder memahami indikator peradaban dan diterapkan dalam keseharian kita bersama, tegas Sekretaris LP2M.
Dr. Nur Syamsiah selaku Kepala Pusat Peradaban Islam UIN Alauddin dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan dari pihak yang terlibat untuk mensukseskan kegiatan kampus peradaban ini.
“Melalui kegiatan ini kita berharap dapat merumuskan indikator kampus peradaban yang nantinya bisa menjadi buku atau pedoman untuk membangun kampus peradaban di UIN Alauddin Makassar, sekaranglah saatnya kita merumuskan rambu-rambu kampus peradaban itu,” pungkasnya selaku ketua panitia.