DEMA FTK 2024 Sukses Menggelar Safari Ramadhan dengan Mengusung Tema Mempererat Silaturahmi dan Pesatuan dalam Bingkai Taqwa Kepada Allah SWT

Pengurus DEMA FTK 2024

Mewarta.com, Pangkep—Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar periode 2024 sukses menggelar Safari Ramadhan dengan mengusung tema “Mempererat Silaturahmi dan Pesatuan dalam Bingkai Taqwa Kepada Allah SWT”, di Desa Tompo Bulu, Kec. Balocci, Kab. Pangkep, Jumat-Ahad (22-24/03/2024).

Kedatangan DEMA FTK di Desa Tompo Bulu disambut dengan hangat dan baik oleh masyarakat setempat. Antusias pemerintah setempat dan apresiasi diberikan kepada DEMA FTK karena telah menginisiasi suatu kegiatan yang produktif di bulan Ramadhan.

“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan seperti ini, yang mampu memberikan pengalaman dan wawasan tambahan terkhusus kepada anak-anak yang ada di Tompo Bulu,” ujar salah seorang warga Desa Tompo Bulu.

Safari Ramadhan ini dirangkaikan dengan mengadakan Festival Anak Sholeh dengan beberapa kategori lomba, yakni Lomba Adzan, Lomba Ceramah, dan Hafalan Surah Pendek. Lomba ini dilaksanakan di Masjid Jaami Darussalam Tompo Bulu.

Dalam keadaan berpuasa, menahan lapar dan haus, DEMA FTK tetap bersinergi dalam melaksanakan Safari Ramadhan. Terlihat pada hari pertama tiba di Desa Tompo Bulu, mereka bersemangat melakukan door to door guna memberikan sosialisasi kegiatan Festival Anak Sholeh. Dan semangat itu tidak padam hingga akhir kegiatan.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi wadah adik-adik di Desa Tompo Bulu untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Khaerunnisaa selaku Ketua DEMA FTK.

Di akhir, Khaerunnisaa mengucapkan banyak terima kasih dan permohonan maaf kepada semua elemen yang telah terlibat dalam kegiatan Safari Ramadhan ini.

“Saya ucapkan terima kasih banyak, baik kepada teman-teman pengurus DEMA FTK yang telah bersama terus bersinergi dan masyarakat Tompo Bulu yang telah menerima kami dengan baik di sini. Serta, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya ketika dalam rangkaian kegiatan terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati,” tutupnya.