Mewarta.Com, Makassar–Komunikasi adalah rel penghubung antara komunikan dan komunikator dalam menyampaikan maksud dan tujuannya berinteraksi sosial. Ada banyak cara berkomunikasi antara lain adalah komunikasi secara langsung atau face to face dan komunikasi lewat perantara media komunikasi. Salah satu media yang akhir akhir ini dipakai untuk berkomunikasi adalah penggunaan Handphone.Menggunakan handphone sebagai alat komunikasi memudahkan para komunikan dan komunikator untuk berinteraksi walaupun dibatasi oleh ruang, jarak dan waktu. Apalagi di musim pandemic seperti saat ini komunikasi secara tidak langsung adalah pilihan utama dalam berinteraksi.
Penggunaan Handphone untuk berkomunikasi dengan berbagai macam aplikasi seperti WhatsApp, SMS, dan by phone secara langsung tentunya memerlukan tata krama, memerlukan etika yang baik dan sopan agar komunikasi kedua belah pihak dapat terjalin dengan baik dan lancar tanpa ada yang merasa di abaikan, tidak direspon dan sebagainya ketika Anda berkomunikasi.
Beberapa tahun terakhir dan belakangan ini ada beberapa anekdot yang berkembang tentang komunikasi antara mahasiswa dan Dosen yang menjadi bahan tertawaan bahkan jika dinilai dari etika komunikasi maka sangat tidak layak dikategorikan sebagai komunikasi yang efektif dan sopan santun. Semua itu dilatar belakangi karena perbedaan karakter, perbadaan zaman now dan ada zaman old sehingga ada gab communication antara dosen/staf ketika terjadi interaksi di media sosial.Sebut saja ketika kita berkomunikasi dengan Dosen dan tenaga kependidikan/staf administrasi ada beberapa tips etika komunikasi agar komunikasi bisa menjadi efektif dan terkesan tidak melanggar etika komunikasi. Berikut ulasan tips etika efektif dengan dosen dan tenaga kependidikan agar direspon positif:
1. Perhatikan kepribadian Dosen/Tenaga Kependidikan
Setiap manusia punya tipe dan dan karakter masing-masing, hal ini perlu diperhatikan sebab jangan harap semua Dosen bisa friendly dengan Anda. Anda bisa mencari tau hal ini pada teman-teman Anda, senior Anda misalnya yang pernah berinteraksi dengan Dosen yang bersangkutan. Jika dia Dosen Senior dan Dosen yang sangat Formalitas maka perlu mencari tau bagaimana cara Anda berkomunikasi agar tidak kecewa. Tapi tidak semua juga Dosen yang misalnya kelahiran 50-70 an susah diajak kemunikasi, intinya kembali lagi ke pribadi Dosen. Jika dia suka komunikasi secara langsung yah komunikasinya Anda harus rela dan siap menunggu di depan rumah, kantor atau ruang jurusan jika punya kepentingan dengannya. Cari tau juga apakah dia suka ditelpon atau tidak suka, apakah dia suka di WA/SMS atau tidak? hal itu perlu dicari tau dulu sebelum Anda membangun Komunikasi.
2. Perhatikan Waktu –Waktu Komunikasi
Sebelum Anda berkomunikasi misalnya menelpon atau WA/SMS perhatikan waktunya. Jangan menelpon diwaktu Istirahat : Jam 12.00-13.00/20.00-07.00, atau diwaktu libur (Sabtu-Ahad). Jangan membuka komunikasi diwaktu tersebut diatas, misalnya Anda WA Dosen tengah malam diatas jam 20.00 itu sangat kurang sopan, pastinya Anda tidak akan direspon. Apalagi diwaktu libur Anda datang kerumahnya bertamu, jangan lakukan itu, kecuali Anda memang sudah pernah janjian sebelumnya dengan Dosen yang bersangkutan
Itu tidak menjadi masalah.
3. Buka Komunikasi dengan Ucapan salam dan Perkenalkan diri Anda
Contoh Skrip komunikasi yang baik:
Assalamualaikum.
Maaf Pak/Ibu mengganggu waktunya, perkenalkan nama saya X dari Jurusan Y Semester Z ingin menanyakan perihal waktunya Bapak/Ibu kapan bisa saya bimbingan Skripsi dan Dimana? Terimakasih banyak Pak/Ibu Sebelumnya. Assalamualaikum wwb. Jangan langsung menelpon, bapak dimana? Kapan pulang?dll. Tapi perhatikan apakah Dosennya bisa menerima telpon atau tidak. Tapi Etika yang baik adalah awali komunikasi dengan pesan WA/SMS dulu baru telpon.
4. Gunakan bahasa Indonesia
Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, jangan menggunakan bahasa gaul apalagi ketika anda mengirim pesan WA misalnya menggunakan singkatan-singkatan, ini sangat tidak baik karena susah untuk dipahami.
5.Tutup Komunikasi dengan Ucapan Terimakasih
Tutuplah komunikasi Anda dengan ucapan terimakasih dan ucapan salam penutup seperti berikut ini: “Terimakasih banyak Pak/Ibu Sebelumnya. Assalamualaikum wwb.”
6. Tepati Janji
Nah hal ini yang paling penting juga karena ini akan menjadi ukuran buat Anda seberapa bisa Anda menepati janji dan melakukan kebiasaan menggunakan jam karet. Jika janjian jam 09.00 yah datang sebelum jam itu ,misalnya jam 08.30.
7. Jangan menggunakan kata perintah
Jangan sesekali menggunakan kata/pesan yang bernada perintah ini akan berakibat fatal seperti “saya tunggu secepatnya,tolong diperiksa dengan cepat”
8. Bedakan hubungan secara Personal/Keluarga/Pertemanan
Didalam urusan akademik anda harus bisa profesional. Misalnya anda berteman baik dengan si Dosen X diluar perkuliahan maka jangan manfaatkan itu, sebab setiap kondisi ada attitude-nya masing-masing. Biarkan semuanya mengalir dengan etika dan prosedur yang semestinya.
Itulah beberapa Tips yang bisa kalian gunakan ketika berhadapan dengan Dosen/Staff Jurusan saat melakukan komunikasi sehari-hari.
