Mewarta.com, Jayapura — Usai memenangkan laga final sepak takraw putri antara team DKI Jakarta melawan team Jawa Timur, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Persatuan Masyarakat Selayar (DPD Permas) Provinsi Papua gelar silaturahmi bersama 2 atlet sepak takraw asal Kepulauan Selayar.
Undangan silaturahmi pengusaha muda asal Selayar di tanah Papua ini diramu dalam bentuk Dinner Bersama di Terminal Cafe, Jalan Kelapa Dua Entrop, Jayapura, Rabu (29/09/2021).
Diketahui 2 atlet sepak takraw tersebut adalah Indra Yuliasti dan Jasmini. Keduanya merupakan atlet asal Selayar yang menjadi pemenang sepak takraw putri di PON XX Papua.
Tak hanya itu Ketua Umum DPD Permas Provinsi Papua H. Supriadi Laling juga memberi pesangon alakadarnya sebagai tanda apresiasi terhadap 2 atlet sepak takraw asal Selayar meskipun memperkuat DKI Jakarta.
Turut hadir bersamanya 7 atlet sepak takraw asal selayar yang memperkuat kontingen Sulawesi-Selatan antara lain; Marsudi, Muh. Rusman Wajib, Andi Try Saputra S, Sri Wahyuni, Sarlina, Erika Vitria Lestari, dan Febriyanti.
Selain itu, Ketua Permas Papua juga turut mengundang dua coach asal Selayar yakni H. Abd Wahab (coach dan wasit sepak takraw) dan Safaruddin (coach sepak bola).
Ketua Umum DPD Permas Provinsi Papua H. Supriadi Laling mengatakan bahwa agenda ini sekedar silaturahmi sekaligus sebagai bentuk apresiasinya sebagai putra asal Selayar yang berkiprah sebagai pengusaha di Tanah Papua.
“Kita patut apresiasi mereka karena telah mengharumkan nama daerah, atlet – atlet berprestasi seperti mereka perlu kita support,” ujar H. Supriadi Laling saat dikonfirmasi, Kamis (30/09/2021).
Lanjut pria yang akrab disapa Bang Haji Adi, bahwa dirinya sebagai Ketua Umum Persatuan Masyarakat Selayar Provinsi Papua tentu ikut bertanggungjawab secara moril terhadap atlet-atlet asal Selayar yang telah membanggakan daerah selama berada di Papua. Terlebih mereka ikut memperjuat kontingen daerah lain.
“Yang pastinya keduanya adalah orang Selayar, kita turut bangga karena telah mengharumkan nama daerah dengan meraih medali emas di PON XX di Papua,” tutur H. Supriadi Laling.
Sebelumnya, perebutan medali emas di babak final antara team takraw putri dari DKI Jakarta vs Jawa Timur berkangsung sengit. Perolehan point kedua team cukup ketat sampai akhirnya medali emas jatuh ke tangan team DKI Jakarat dengan skor 2:1.
