Mewarta.com, Makassar- Seseorang yang memiliki perasaan mudah baper ke orang lain sungguh menyiksa dirinya sendiri karena segala sesuatu yang menjadi omongan orang lain akan masuk kedalam hati dan alhasil perasaan sakit hati mulai terasa atas perkataan-perkataan orang lain yang kita dengar. Misalnya, ada seorang teman yang mengatakan kepadamu bahwa dirimu sedikit gendut, lalu kata-kata itu kalian masukkan dalam hati maka dirimu akan merasa kesal kepada teman tersebut. Sama halnya bagi seseorang yang menjalani hubungan asmara dengan lawan jenis yang istilahnya sedang PDKT dan sikap mudah baper ini akan menimbulkan sesuatu dalam hubungan yang sedang kalian jalankan. Berikut dampak negatif yang bisa kalian rasakan jika terlalu mudah baper;
Mudah tersinggung dan mudah sakit hati. Hubungan pertemanan ketika saling bertemu pastinya selalu ada canda dan tawa bersama, jika dirimu adalah seseorang yang sangat mudah baperan dalam berteman maka omongan yang hanya bercanda akan kalian anggap sebagai sesuatu yang serius sehingga dirimu mudah tersinggung dan sakit hati. Jika sikap itu secara terus menerus kalian pelihara maka teman atau pasangan akan merasa risih dan menganggap dirimu tidak bisa bercanda dengannya. Olehnya itu, dirimu harus lebih bijak lagi dalam melihat dan mendengar omongan orang lain mana yang serius dan mana yang bercanda sehingga dirimu terhindar dari sakit hati yang menyiksamu.
Overthinking.Karena memiliki sifat mudah baper maka dirimu akan mudah untuk overthinking. Misalnya kalian sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang ketika pasangan menjadi cuek hanya untuk sesaat terhadap dirimu maka pikiranmu akan aneh-aneh terhadap pasangan, pikiran bahwa pasangan sudah tidak mencintaimu lagi, pasanganmu sudah berselingkuh dengan orang lain dan sebagainya. Padahal, bisa jadi pasangan berubah cuek untuk sesaat karena ia butuh istirahat setelah melakukan pekerjaan yang banyak dan dirimu bisa melihat keesokan harinya maka ia akan bersikap seperti biasanya lagi kepadamu.
Membuang-buang waktu.Seseorang yang memiliki sifat mudah baper maka ia membuang-buang waktu yang berharga, karena seseorang yang mudah baper dan dan mudah tersinggung maka ia membutuhkan banyak waktu untuk mengembalikan perasaannya untuk bisa kembali baik. Jika dirimu bisa dengan cepat mengembalikan perasaanmu seperti semula maka itu sungguh baik-baik saja namun jika sebaliknya maka itu hanya membuang-buang waktu yang sebernarnya waktu untuk mengembalikan suasana hati bisa digunakannya untuk hal berguna lainnya.
Itulah dampak negatif bagi dirimu yang sangat mudah baper atau bawa perasaan ketika ada permasalahan yang sepele, hindari sifat yang satu ini agar hubungan dengan pasangan dan teman jadi baik untuk selamanya.