Mewarta. Com. Gowa, 31 Mei 2025 – Suasana ceria dan antusiasme membara menyelimuti Lantai Barat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar hari ini. Puluhan mahasiswa tumpah ruah mengikuti Seminar Public Speaking, sebuah inisiatif brilian dari mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Dari pukul 8 pagi hingga 12 siang WITA, semangat belajar public speaking tak lekang oleh waktu, bahkan cenderung meningkat seiring dengan gelak tawa dan tepuk tangan yang menggema, menciptakan atmosfer edukasi yang tak hanya informatif tapi juga sangat menghibur.
Sesi pertama dibuka dengan penampilan yang paling dinanti: Coach Muh Anwar HM. CEO ITMT Indonesia, Mind Technology Trainer, Master NLP, dan Hypno Public Speaking ini memang tak perlu diragukan lagi kepiawaiannya. Begitu naik panggung, karisma Coach Anwar langsung terpancar. Dengan gaya khasnya yang paduan antara keseriusan seorang ahli dan keluwesan seorang komedian, ia sukses “membungkus” materi public speaking yang terkesan berat menjadi sajian yang renyah dan mudah dicerna. “Public speaking itu bukan cuma ngomong, tapi juga ‘ngehipnotis’ audiens,” celetuknya dengan seringai jahil, yang langsung disambut tawa peserta. Ia menunjukkan bagaimana teknik pernapasan yang benar bisa membuat suara lebih berwibawa, atau bagaimana tatapan mata bisa “mengikat” perhatian. Bahkan, ia sempat mengajak beberapa peserta maju ke depan untuk praktik dadakan, yang tentu saja mengundang gelak tawa karena tingkah polah gugup mereka yang baru pertama kali berhadapan dengan “panggung”, namun di balik humornya, ada pesan mendalam yang tersampaikan: bahwa public speaking itu bukan hanya tentang bakat, tetapi tentang keberanian untuk mencoba dan terus berlatih.
Setelah jeda singkat, giliran Kakanda Angkilang, S.Pd., M.Pd. yang memegang kendali panggung. Dosen IPI Aisyiyah Gowa dan Co-Trainer ITMT Indonesia ini hadir dengan pembawaan yang lebih kalem, namun tak kalah memukau. Dengan gaya yang santun dan tutur kata yang terstruktur rapi, Kakanda Angkilang berhasil menyajikan materi public speaking dari perspektif yang berbeda. Ia menekankan pentingnya riset mendalam sebelum berbicara, menyusun outline yang efektif, dan teknik penyampaian yang persuasif. Meskipun tanpa “ledakan” humor seperti Coach Anwar, Kakanda Angkilang justru membius peserta dengan kedalaman ilmunya. Setiap poin yang ia sampaikan terasa begitu sistematis dan mudah diikuti. Ia memberikan contoh-contoh kasus nyata, menjelaskan langkah-langkah praktis, dan menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan informatif. Keahliannya dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat-kalimat yang berbobot membuat para peserta terpaku, mencatat setiap detail penting yang ia sampaikan.
Antusiasme peserta tak terbendung, mengalir dalam berbagai komentar, baik serius maupun jenaka. Peserta dari prodi MPI semester 4, mengaku terkejut, “Materinya daging banget! Saya jadi sadar kalau public speaking itu bukan cuma asal ngomong, tapi ada seninya. Apalagi Coach Anwar, gayanya bikin ngakak tapi ilmunya masuk semua!” Senada dengannya, Seorang peserta mahasiswi, menambahkan, “Awalnya saya kira bakal tegang, eh ternyata Coach Anwar bikin suasana jadi cair. Jujur, tadi sempat deg-degan waktu disuruh maju, tapi malah jadi seru!” Salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa ia terkesan dengan Kakanda Angkilang, “Kakanda Angkilang itu detail banget penjelasannya. Saya jadi punya panduan jelas bagaimana mempersiapkan presentasi. Pokoknya keren banget dua-duanya!” Sementara itu, mahasiswa lainnya yang juga menjadi peserta sambil menyeka air mata tawa, berceletuk, “Coach Anwar itu emang master bikin ngakak! Tadi ada temen saya sampai keselek saking kagetnya pas Coach Anwar tiba-tiba teriak ‘Ayo, Bicara!’. Tapi ilmunya benar-benar ngena.” Lain lagi peserta yang sekarang duduk di semester 6 bahwa ia tak bisa menyembunyikan kekagumannya, “Saya kagum banget sama cara mereka menguasai panggung. Coach Anwar dengan energinya yang meledak-ledak, Kakanda Angkilang dengan penjelasannya yang sistematis. Semoga bisa jadi bekal buat skripsi nanti!” pserta lainnya yang juga enggan disebutkan namanya dengan mata berbinar-binar, menyatakan harapannya, “Saya jadi termotivasi banget buat jadi pembicara hebat kayak mereka berdua. Semoga suatu hari nanti bisa sepede Coach Anwar di depan banyak orang!”
Seminar Public Speaking yang diinisiasi oleh mahasiswa MPI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar ini bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah langkah awal yang signifikan, sebuah bukti nyata komitmen mahasiswa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas diri, khususnya dalam skill public speaking yang krusial di era sekarang. Pesan yang ingin disampaikan dari kegiatan ini sangat jelas: kemampuan berbicara di depan umum adalah kunci pembuka berbagai pintu kesuksesan, baik dalam karier maupun kehidupan sosial. Kesan mendalam yang tertinggal adalah semangat kolaborasi dan keinginan kuat untuk belajar dari para pakar. Dengan pembicara-pembicara handal seperti Coach Muh Anwar HM dan Kakanda Angkilang, seminar ini berhasil menanamkan benih-benih kepercayaan diri dan motivasi bagi para peserta untuk menjadi pembicara yang efektif, persuasif, dan tentu saja, menginspirasi. Semoga jejak baik ini terus berlanjut, mencetak generasi-generasi pembicara andal yang mampu berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.