Mewarta.Com, Jakarta – Forum Pemuda dan Mahasiswa Penggiat Hukum dan Anti Korupsi (FPMPHAK) bakal menggelar aksi unjuk rasa atau demo di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 22 Februari 2022 siang.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya dugaan penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Barat (Bank Sulselbar).
Dana sebesar Rp28 miliar tersebut tanpa ada pertanggung jawaban oleh pihak Bank Sulselbar, sehingga membuat masyarakat curiga jika dana itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Diketahui, dana CSR merupakan tanggungjawab sosial setiap perusahaan dalam memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjadi citra positif perusahaan.
Jenderal Lapangan, Syukurdin mengatakan pihaknya akan meminta KPK RI segera memeriksa seluruh jajaran Direksi Bank Sulselbar.
“Kami akan turunkan banyak massa dengan tegas mendesak KPK segera periksa seluruh Direksi Bank Sulselbar,” kata Syukurdin dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2/2022).
Ia melanjutkan, dana CSR ini juga hanya diberikan kepada kelompok tertentu dan tidak sesuai sistematika dan prosedur penyaluran dana CSR. Sehingga menimbulkan polemik, sebab dari hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sebanyak Rp28 miliar tanpa ada pertanggungjawaban.
“Uang miliaran rupiah itu dikemanakan? kami curiga ada oknum yang tidak bertanggungjawab di tubuh Bank Sulselbar. Dan kami meminta agar Direktur dicopot dari jabatannya,” tegasnya.
