Makassar, Mewarta.com– Rumah Qur’an Sekolah Islam Terpadu Al Kautsar Makassar menggelar wisuda tahfidz tahun 2023 di Gedung Dr. Berbudi RS.Tajuddin Chalid Makasssar, (Sabtu, 10/06/2023).
Menurut Direktur Rumah Qur’an SIT Al Kautsar Makassar, Syamsuddin S., S.Pd. menyebutkan bahwa wisuda tahfiz tahun ini adalah kali ketiga yang diadakan Sekolah Islam Terpadu Al Kautsar Makassar.
“Alhamdulillah, tahun ini kami sudah mengadakan wisuda tahfidz angkatan III, dan kami bersyukur karena wisudawan hafiz Qur’an tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya”, papar Ustaz Syamsuddin S.
Dikabarkan bahwa hafiz Al-Qur’an yang diwisudah tahun 2023 berjumlah 74 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari kelas 3, 4, 5, dan 6 tingkat SD Islam Terpadu Al Kautsar, serta dari kelas 7, 8, dan 9 tingkat SMP Islam Terpadu Al Kautsar. Mereka telah menyelesaikan hapalan Al-Qur’an dengan metode tasmi’ (memperdengarkan) hapalan Al-Qur’an kepada para ustaz di Rumah Qur’an SIT Al Kautsar Makassar.
Hadir memberikan sambutan pada acara wisuda tersebut, Sekretaris Yayasan Al Fityah Makassar, Ibu Ita Wari Setijorini, S.Sos. Dalam sambutannya tersebut, Ita Wari Setijorini menjelaskan bahwa semua hasil yang diperoleh merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak Yayasan Al Fityah Makassar.
“Ini adalah program prioritas Yayasan Al Fityah Makassar. Ke depannya program yang terkait dengan pembelajaran Al Quran akan semakin digalakkan. Program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari guru-guru SIT Al Kautsar yang berada di bawah naungan Yayasan Al Fityah Makassar serta kerja sama dari para orang tua siswa” ucap Sekretaris Yayasan Al Fityah Makassar tersebut.
Dalam acara tersebut, terdapat pesan yang disampaikan dari tauziah Ust. Fathullah Al Hafidz bahwa para orang tua mestinya mengajak anak-anak untuk dekat dengan Al-Qur’an.
“Tingkatan hapalan berbeda-beda, ada yang hapal kalau sendiri ketika disetorkan ke guru lupa lagi, ada yang lupa ketika digunakan saat imam, ada yang lupa ketika disetorkan dihadapan banyak orang, ada yang hari ini hafal besok lupa lagi, dll.” terang Ustaz Penjamin Mutu Rumah Qur’an Sekolah Islam Terpadu Al Kautsar Makassar, Fathullah.
Jadi orang tua dan ustadz-ustadzah tidak perlu mendesak atau metuntut anak-anak harus segera mutqin (tanpa kesalahan), yang terpenting anak-anak bisa dekat dengan Al-Qur’an, rutin membaca/murajaah karena apabila kita dekat dengan Al-Qur’an maka hapal mutqin itu sesuatu yang pasti terjadi.
