Telah diketahui bahwa perang dagang terus dilakukan antara negara Amerika Serikat dan Cina hingga mempengaruhi Ekonomi dagang terhadap negara- negara sekitar termasuk Indonesia, akibat terjadinya perang dagang dari Cina dan Amerika terjadilah dampak positif dan negatif terhadap negara-negara lain termasuk Indonesia yang nyatanya memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah.
Jika kita melihat ke kawasan Asia dan Asia Tenggara, beberapa negara justru mendapatkan dampak positif tidak langsung dari berlangsungnya perang dagang Amerika dan Cina sejak tahun 2018, yaitu beberapa negara termasuk Indonesia menjadi kawasan yang mendapat dampak positif dari Perang Dagang, salah satunya yang paling menonjol adalah Vietnam dan negara sekitar.
Dampak perang dagang Amerika-Cina terhadap ekonomi Vietnam tahun 2018-2019 dapat dikatakan sangat signifikan dan positif, bahkan berbagai sumber maupun berita menyatakan bahwa Vietnam-lah yang menjadi salah satu pemenang dalam perang dagang Amerika-Cina, dapat dikatakan Vietnam mendapat spill over dari perang dagang.
Tak hanya memiliki dampak positif terhadap Indonesia namun juga akibat dari perang dagang Cina dan Amerika memiliki dampak negatif yaitu mereka dapat melemahkan perekonomian dunia, mempengaruhi arus perdagangan serta pergerakan pasar keuangan. Sehingga dampak signifikan dari perang dagang Amerika-Cina sebenarnya sangat merugikan kedua belah pihak yang saling berseteru baik Amerika Serikat maupun Cina sama-sama dirugikan dari ketegangan ekonomi yang mereka ciptakan dan lakukan.
Sebagaimana dampak dari kedua belah pihak dapat menghalangi pertumbuhan PDB Amerika Serikat dan Cina menurun mulai di kuartal ke 3 tahun 2018 sampai tahun 2019. Bisa dikatakan bahwa dibalik perang dagang amerika dan cina justru masih dapat menguntungkan diri terhadap negara- negara lain terkhusus Indonesia jika saja dapat menggunakan sumberdaya alam sebagaimana mestinya. Yaitu dengan cara pengelolaan sumber daya alam secara sistematis oleh masyarakat pribumi.