Mewarta.com, Pare-Pare- Wakil Rektor I Institut Agama Islam (IAI) Al-Amanah Jeneponto, Adnan, S. Ag., S. Pd. I., M. A Resmi menyandang gelar doktor usai mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di program pascasarjana Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), kamis, 10 april 2025.
Adnan menulis disertasi berjudul “Dialektika Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama islam dalam masyarakat multikultural pada upacara pabontingan (studi kasus desa tompobulu kecamatan rumbia kabupaten jeneponto”
Penelitian yang dilakukan Adnan dialektika nila-nilai pendidikan islam pada upacara pabontingan di desa tompobulu kecamatan Rimbia kabupaten jeneponto. Penerapan nilai-nilai pendidikan agama islam dalam upacara pabontingan sangatlah penting bagi masayarakat tompobulu, terutama dengan jalannya proses upacara pabontingan harus sinkron dengan nilai-nilai dalam pendidikan agama islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai pendidikan agama islam pada upacara pabontingan sangat sinkron dengan apa yang menjadi nilai-nilai pendidikan agama islam, selain itu pada proses upacara pabontingan terdapat suatu adat yang menjadi faktor utama dalam pen kajian dan penelitian yang dilakukan yaitu mahar (uang panai). Uang panai di Sulawesi Selatan khusus nya suku Bugis dan makassar kabupaten jeneponto sudah menjadi ciri khas jalannya suatu upacara pabontingan, dengan demikian uang panai sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat pada upacara pabontingan.
Dama ujian terbuka tersbut, Adnan di uji oleh Prof. Dr. H. Abd. Rahman gelteng (penguji utama), Dr. Abdul halikhalik, M. Pd (promotor I penguji), Prof. Dr. St. Wardah hanafie das, M. Pd. I (promotor II penguji), Dr. Abd. Basir, S. Pd. I., M. Pd. I (penguji eksternal). Sementara tim penguji internal terdiri atas Prof. Dr. H. Jamaluddin ahmad, S. Sos., M. Si (rektor UMPAR sekaligus Ketua sidang/promoter ), Dr. Andi fitriani djollong, M. Pd (Dekan fakultas FAI-UMPAR sekaligus Sekretaris sidang).
Adnan berharap hasil penelitiannya dapat menjadi rujukan bagi dosen pendidikan agama islam di berbagai Perguruan tinggi, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM dalam pemahaman tentang nilai-nilai pendidikan agama islam pada upacara pabontingan, pentingnya pendidikan agama islam pada masyarakat multikultural untuk memahami bagaimana syariat itu di jalankan pada upacara pabontingan tanpa , Ujar Adnan.
Ketua sidang/promotor yang turut hadir dalam promosi tersebut menyebut bahwa Adnan merupakan doktor ke 56 di bidang pendidikan agama islam dalam fakultas agama islam Universitas muhammadiyah pare-pare, sekaligus doktor ke 2 di Institut agama islam Al-Amanah jeneponto.
Ketua sidang Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, S. Sos., M. Si (Rektor universitas muhammadiyah pare-pare) menyampaikan apresiasi atas capaian Adnan, menurutnya dari 56 doktor lulusan UMPAR, Adnan menjadi doktor lulusan terbaik Dengan IPK 4,0 di Fakultas agama islam di UMPAR, ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dan menambah sumber daya unggul untuk Al-Amanah kedepannya, ujar Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, S. Sos., M. Si.
Pada sidang ini di hadiri oleh M. Yasri -Presma ( IAI Al-Amanah jeneponto) , Nasrul-Ketua Pikom IMM Jeneponto, dan seluruh civitas akademi di Institut Agama Islam Al-Amanah Jeneponto.
Ketua sidang promosi bidang pendidikan agama islam mengatakan bahwa pencapaian ini di harapkan dapat memperkuat kontribusi dalam mengembangkan inovasi tentang pemahaman agama islam.”Tutupnya
