Mewarta.Com, Makassar – Organisasi kemasyarakatan yang menghimpun Wija To Luwu (masyarakat Luwu Raya) akhirnya menyatu dalam satu wadah dan payung hukum.
Penyatuan dua organisasi paguyuban tersebut ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Bersama antara Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) yang berpusat di Makassar dan Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKTL) yang berpusat di Jakarta beberapa waktu lalu.
Alhasil, dalam hasil musyawarah bersama, KKLR dipilih sebagai satu-satunya wadah yang merangkul dan menghimpun Wija To Luwu. Kemudian menetapkan H Arsyad Kasmar selaku Ketua Umum BPP KKLR.
Setelah KKLR ditetapkan sebagai organisasi yang sah menaungi Wija To Luwu yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, akhirnya dalam waktu dekat bakal menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di sejumlah daerah. Termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rencananya, Muswil Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulsel bakal digelar di Kota Makassar pada April 2022 mendatang.
Kordinator Steering Komite (Koster) Muswil BPW KKLR Sulsel, Baharudin Solongi menjelaskan bahwa Muswil yang pertama ini akan memilih ketua umum BPW KKLR Provinsi Sulawesi Selatan yang pertama.
“Dikatakan sebagai yang pertama karena sebelumnya ada dua lembaga ormas yang menaungi kerukunan Wija To Luwu yakni KKLR dan KKTL,” ucapnya di Makassar, Kamis (3/3/2022).
“Kemudian disatukan dalam Munas Bersama beberapa bulan yang lalu dan menetapkan nama BPP KKLR sebagai wadah kerukunan WTL yang berkedudukan di DKI Jakarta serta menetapkan bapak Arsyad Kasmar sebagai Ketua Umum,” ucapnya.
Ia pun memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Putra Putri ataupun Tokoh Wija To Luwu untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum BPW KKLR Sulsel.
“Kita membuka ruang kepada putra dan putri atau Tokoh WTL untuk mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum BPW KKLR Sulsel. Jadi nanti yang ingin mencalonkan ataupun dicalonkan sebagai ketua bisa menghubungi SC ataupun OC untuk mengetahui syarat-syarat dan teknisnya,” jelasnya.
Sekedar diketahui, BPW KKLR Sulsel akan melaksanakan Muswil yang pertama untuk memilih ketua umum yang pertama pula. Dalam perhelatan Muswil nanti sejumlah nama yang digadang-gadang akan mencalonkan ataupun dicalonkan untuk menjadi ketua umum.
Di antara nama yang beredar luas, dari golongan politisi yakni anggota DPRD Sulsel dan juga mantan Bupati Luwu Timur Andi Hatta Marakarma, Anggota DPRD Sulsel Jabbar Idris, Anggota DPRD Sulsel Husmaruddin. Kemudian dari kalangan pengusaha, ada Ir. Hasbih Syamsu Ali dan Prof Dr. Jasruddin Daud selaku akademisi.
