Silaturahmi Calon Wali Santri dan Seminar Parenting Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa Hadirkan Coach Anwar

Pattunggalengang, Gowa. mewarta.com.  1 Juni 2024, Pesantren Sultan Hasanuddin, mengadakan silaturahmi Wali Santri dan Seminar Parenting, kegiatan seminar parenting ini dibawakan langsung oleh Coach Muhammad Anwar. HM, dengan tema “Peran Orangtua dalam Menguatkan Perjuangan Anak di Pesantren”. Baruga Ahmad Huzaen merupakan tempat pelaksanaan kegiatan ini pun dipenuhi oleh calon orangtua santri, dan tamu undangan. Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa pemateri memang menjadi salah satu pemateri yang cukup bagus dalam kegiatan parenting tersebut. Sehingga antusias Wali Santri dan hadirin semua cukup baik sehingga menjadikan suasana ramai dan aktif.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WITA. Kegiatan ini dibuka langsung oleh al-Ustadz Firmanullah Arief Mansyur, S.Ag selaku Direktur Pesantren Sultan Hasanuddin yang juga diamahkan sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Sultan Hasanuddin.

Turut hadir dalam kegiatan silaturahmi Wali Santri dan Seminar Parenting kali diantaranya adalah Ustadz Drs. H. Marwan, M.Pd, Kepala Madrasah Aliyah Sultan Hasanuddin, Ustadz Muh Akhyar Amin, S.Pd., M.Pd, Kepala SMK Sultan Hasanuddin, Ibu Hj. Wahyuni Thahir, S.S, Kepala MTs Sultan Hasanuddin dan Al-Ustdz Dr. Azizul Hakim, M.Pd.I, Kepala Kepesantrenan Pesantren Sultan Hasanuddin sekaligus sebagai moderator pada kegiatan ini.

Materi pengenalan Pesantren Sultan Hasanuddin diisi langsung oleh Ustadz Firmanullah Arief Mansyur, S.Ag selaku Direktur Pesantren Sultan Hasanuddin yang juga diamahkan sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Sultan Hasanuddin

Tujuan silaturahmi dan seminar parenting ini untuk memberikan edukasi kepada orangtua santri sekaligus sarana untuk sharing terkait pendidikan terhadap anak melalui orangtua dan sekaligus memberi pembekalan untuk santri dan wali santri sebelum mereka mondok.

Dalam kesempatan ini, Pemateripun mengajak orang tua santri untuk selalu memberikan pendidikan agama kepada anak dan menyekolahkan anaknya di pondok pesantren karena Pesantren adalah Pendidikan karakter terbaik. Kalau ingin membentuk bambu mulai dari rebung (tunas bambu), kalau ingin membentuk anak mulai dari sedini mungkin, agar anak tidak berkepribadian ganda agar tidak menjadi pribadi yang buruk.