Mewarta.com, Makassar- Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) LPTK UIN Alauddin Makassar gelar pembekalan pengawas Uji Pengetahuan (UP). Bertempat di hotel Remcy (26/7/2022), LPTK UIN Alauddin Makassar menyiapkan 50 orang pengawas yang akan mengawal jalannya uji kompetensi berbasis domisili.
Hadir pada pembekalan pengawas, Dr. H. Andi Marjuni, M.Pd.I membuka acara sekaligus memberikan arahan selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Ia menyebut, bahwa untuk tahun kedua LPTK UINAM diberikan kesempatan oleh panitia Pusat untuk menjadi penyelenggara UKM PPG yang tentunya kesempatan ini adalah moment yang perlu diapresiasi baik dan harus dikawal total.
“Untuk mengawal kegiatan ini kita perlu satu kata dan satu persepsi yakni tertib, sebab dengan tertib kita bisa satu jalan untuk meraih keberhasilan dalam hal pengawasan guru-guru yang saat ini sedang menjalani pendidikan profesi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk menjadi guru profesional di bidangnya,”ucap Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Lebih lanjut, H. Andi Marjuni menekankan tiga hal yakni tertib bekerja, tertib berkoordinasi, dan bekerja berkinerja secara ikhlas. Tertib yang dimaksud adalah ketika ada hal yang tidak terkoneksi dengan baik maka harus ada komunikasi satu arah dan komunikasi pada tempatnya agar tidak terjadi human eror.
“Kita harus tertib, bekerja berkinerja karena sungguh banyak yang bekerja namun tidak berkinerja, bekerjalah dengan mengusung tagline Fakultas Tarbiyah yakni kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas,” tegas H. Andi Marjuni.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Ahmad Afiif, S. Ag., M. Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi Guru dan Dr. Awaliyah Musgamy, M.Ag selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Ahmad Afiif menyebut, bahwa pada tahun ini LPTK UINAM diberikan amanah oleh panitia pusat menjadi tempat uji kompetensi (TUK) dengan mengawasi 994 orang peserta ujian yang akan di laksanakan pada 31 Juli 2022, bertempat di gedung PPG yang sedianya akan di laksanakan dengan 2 sesi tahap pengawasan dan setiap pengawas mendapat jatah 20 orang peserta ujian.
“Melalui kesempatan ini saya mengajak kerja profesional tim pengawas dan tim administrasi demi kelancaran jalannya kegiatan uji pengetahuan, dan berharap kerjasama yang baik dalam melayani para peserta ujian, dan mengarahkan tanpa pamrih sesuai SOP yang ada,” tutup ketua Prodi PPG.