Mewarta.com-Makassar, Setiap tanggal 17 Agustus para pecinta Alam dari berbagai kalangan selalu memadati jalur pendakian Gunung Bawakaraeng yang berlokasi di Kabupaten Gowa, Sul-Sel. Gunung Bawakareng merupakan salah satu desnitasi pilihan favorit kalangan para pendaki. Namun kali ini kabar duka kembali terdengar ketika Tim SAR mengabarkan bahwa ada puluhan pendaki yang terjebak karena cuaca ekstrem yang mengakibatkan para pendaki mengalami hipotermia, dan naasnya lagi sudah ditemukan 3 pendaki yang meninggal dunia.
Kronologis rombongan para pendaki tersebut yang meninggal yakni pada hari minggu, 15 Agustus 2021, pukul 08.15 Wita mereka start dari Lembanna bersama dengan 6 orang teman tujuan menuju puncak Bawakaraeng. Adapun nama-nama dari rombongan pendaki tersebut yakni :1.Sdr Fadly 21 thn (alamat Samata), 2.Sdr Zaenal 21 thn (alamat Paccallaya), 3.Sdr Udin 21 thn (alamat Paccinongan), 4.Sdr Fauzan 21 thn (Samata), 5.Sdr Ardi 21 thn (samata), 6.Brey 21 thn (pandendean).
Fakta meninggalnya 3 orang pendaki terpantau lewat posko pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 Pukul 09.15 Wita di Posko Pemantauan Aktivitas Pencinta Alam Kawasan Gunung Bawakaraeng Lingk. Buluballea Kel. Pattapang Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa telah diterima informasi melalui Radio (HT) dari Tim SAR yang melakukan penyisiran ke pos-pos Pendakian gunung Bawakaraeng bahwa telah menemukan mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki di Pos 7 An. Sdr Steven 21 Thn yang diduga seorang Pendaki Gunung korban Hipotermia (Kedinginan) akibat cuaca extrem. Adapun Ciri ciri korban paket 1 bernama Steven dengan alamat pallantikan jenis kelamin Laki-laki, Umur 21 tahun kulit putih, Rambut Cepak.
Adapun ciri-ciri paket 2 dengan nama Rian Alamat dekat BTN Samata Indah jenis kelamin Laki-laki Umur 21 thn Kulit sawo matan rambut hitam pendek. Paket ke 2 tiba di evakuasi bulu ballea pukul 13.30 wita,korban di evakuasi menuju puskesmas Tinggi moncong. Untuk ke 6 temannya 2 org turun lewat jalur evakuasi buluballea dan 4 org turun lewat lembanna.
Adapun paket 3 pendaki tersebut adalah Zainal (21 thn), “tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang belum ditemukan mengingat cuaca 2 hari terakhir sangat ekstrim sehingga dibutuhkan tenaga Tim SAR yang lebih banyak untuk menyisir sampai puncak Gunung Bawakaraeng”, ungkap petugas SAR yang melakukan evakuasi.