Mewarta.Com– Makassar, Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Selayar (DPP HPMKS) dan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takabonerate (IKA SMANTAB) melakukan Audiens dalam perihal mempertanyakan terkait proyek PLN di kecamatan takabonerate, pasilambena dan pasimarannu, Rabu (01/12/2021)
Audiensi kali ini dihadiri langsung oleh GENERAL MANAGER (Pimpinan) dan Bagian Humas PT. PLN Persero UIW Sulselrabar.
Ketua Umum Ika Smantab Abidin menyampaikan bahwa proyek PLN di Kecamatan Takabonerate itu dianggap tidak menuai perhatian dari Pihak PLN dan pemerintah setempat terkait kelanjutan Proyek PLN yang sampai saat ini belum beroperasi.
“Seperti kita ketahui bahwa kurangnya penerangan di kecamatan takabonerate itu sudah menjadi problem dalam masyarakat,”Ucap Ketua Umum IKA SMANTAB”.
Lanjut ungkapannya, harapan kami untuk pihak PLN dan Pemerintah setempat melakukan tindakan secepat mungkin agar menyelesaikan problem terkait kurangnya penerangan di daerah 3 Kecamatan tersebut.
Subartono, Selaku sekretaris umum DPP HPMKS menyampaikan di awak media terkait audiens dengan pihak PT PLN UIW Sulselrabar, tentang tiang listrik sudah roboh dan kabel listrik sudah putus.
“Di kecamatan Pasilambena ada sebagian tiang listrik yang sudah roboh serta kabelnya sebagian sudah terputus yang kemudian dari kami perwakilan masyarakat menganggap bahwa pihak PLN dan pemerintah setempat telah lalai dalam pelaksanaan proyek PLN di kecamatan tersebut,”tuturnya.
Lanjutnya, kami pertanyakan alokasi anggaran proyek PLTD sebelumnya yang akan dialihkan ke PLTS tetapi dari Pihak PLN tidak memberikan jawaban terkait transparansi anggarannya karena dianggap itu adalah persoalan internal perusahaan.
“PT. PLN Persero UIW Sulselrabar diharapkan memperhatikan kelanjutan Proyek PLN sebab banyak dari kalangan Mahasiswa yang resah dengan kurangnya Penerangan listrik, sehingga akan memancing amarah dari Mahasiswa Kepulauan Selayar”, tutupnya.