Mewarta.Com, Makassar-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) cabang Makassar melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD kota Makassar dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda (28/10/2021). Aksi tersebut dipimpin oleh sahabat Ermen selaku jendral lapangan dari massa yang tergabung dari berbagai Komisariat dan Rayon masing-masing kampus yang ada di kota Makassar.
Ermen, selaku jenderal lapangan mengatakan bahwa dia berharap ketua DPRD kota Makassar yang hadir langsung menemui mereka dijalan sebagai anak bangsa dan masyarakat Indonesia namun setelah dilakukan komunikasi dengan beberapa pihak aparat kepolisian hanya sekertaris DRPD yang bisa menemui mereka, sementara harapan para demonstran sesuai konsolidasi awal adalah ketua DPRD kota Makassar langsung menemui massa aksi, karena diluar konsilidasi maka sekertaris DPRD mereka tolak.
Dari kejadian itu massa aksi melakukan pemboikotan total jalan A. Pettrani sehingga mengalami kemacetan besar dan massa aksi terlibat aksi dorong-dorong dengan aparat kepolisian. Sekitar pukul 18:00 WITA massa Aksi kembali berembuk untuk sama-sama mencari solusi terbaik memenuhi tuntutan massa aksi.
“Kami siap menerima sekertaris DPRD dengan satu jaminan bahwasanya kami akan dipertemukan dengan ketua DPRD kota Makassar dalam waktu dekat”, terangya.
Setelah ada kesepakatan hitam diatas putih aksipun diakhiri tanpa ada inseden yang serius.
“Saya menegaskan bahwa ini adalah awal perjuangan dan jika perjanjian itu tidak menuai hasil yang baik maka kami kapan saja akan kembali mengepung kantor DPRD kota Makassar”, tutupnya.
