Mewarta.com, Makassar–Kegiatan Diklat Terpadu Dasar diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Tamalate, bertempat di Benteng Somba Opu, Kota Makassar, pada Jumat (2/5/2025). Hadir sebagai pemateri Anggota DPRD Kota Makassar, A. Tenri Uji Idris, menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Politisi PDI-Perjuangan tersebut mengatakan bahwa UMKM merupakan penggerak ekonomi nasional yang berperan penting dalam membuka lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Sekarang sudah era digitalisasi, hampir semua orang mencari produk UMKM melalui internet. Karena itu, pelaku UMKM harus mampu mempromosikan produk mereka secara digital, minimal memiliki media sosial aktif seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas,”ungkapnya.
Lebih lanjut A. Tenri Uji dalam paparannya menekankan pentingnya inovasi dalam produk UMKM. Ia menyarankan agar pelaku usaha terus memperbaharui variasi produk, kemasan yang menarik, bahkan menciptakan produk baru sesuai trend di pasar.
“Dunia sudah berubah, begitu juga kebutuhan pelanggan. Kalau UMKM hanya mengandalkan produk lama tanpa inovasi, maka pelanggan akan beralih ke kompetitor,” tegas A. Tenri Uji yang saat ini juga selaku Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Makassar.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tamalate, Zulkifli memaparkan bahwa DTD kali ini merupakan pendidikan dan pelatihan dasar yang wajib diikuti calon anggota GP Ansor.
“Kegiatan ini bertujuan mencetak kader militan yang memiliki pemahaman akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdiyah, meneguhkan keutuhan NKRI, serta membekali kemampuan ekonomi yang dapat menunjang kemandirian kader,” tutup Ketua Zulkifli.