News  

Musdaliva; Aksi Masyarakat Fakfak Jangan Dikotak-kotakan

Mewarta.com, Papua — Aksi masyarakat yang mengatasnamakan Forum Independen Pengawal Pembangunan Fakfak pada (Rabu, 02/02/22) di depan Kantor Bupati, terus menuai apresiasi dari berbagai pihak.

Kali ini datang dari Mahasiswa Fakfak, Musdaliva menilai bahwa aksi tersebut terkesan ada yang mencoba membuat Grand Design untuk memecah belah masyarakat dan para birokrat dilingkungan pemerintah Kabupaten Fakfak.

“Saya menduga bahwa ada skenario kekuasaan yang mencoba mengkotak-kotakkan sesama anak Fakfak. Hal ini perlu dihindari agar masyarakat tidak menjadi korban konflik atas kepentingan kelompok-kelompok tertentu,” ungkapnya.

Penyerahan tuntutan aksi masyarakat di depan Kantor Bupati Fakfak, Rabu (03/02/2022).

Musdaliva melanjutkan, bahwa saat ini kita semua harus fokus membantu pemerintah membangun fakfak yang jauh lebih maju kedepan. Namun pemerintah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati harus juga merangkul semua masyarakat dan kalangan di kabupaten fakfak,  Agar tidak lagi ada kubu-kubuan ditengah masyarakat.

Dengan demikian, pihaknya berharap agar masyarakat tidak terprovokasi oleh kepentingan para elit yang akhirnya mengorbankan masyarakat sendiri.

“Mari kita lebih bijak melihat setiap persoalan yang ada di fakfak. Juga mari menjadi anak muda dan masyarakat yang santun untuk mengawal pembangunan, tutup Musdaliva.

Tinggalkan Balasan