Mewarta.com, Jeneponto — MA Darul Ihsan Munte melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Senin, 17 November 2025. Evaluasi dua tahunan ini menjadi instrumen penting untuk memastikan manajemen madrasah berjalan profesional, efektif, dan sesuai standar Kementerian Agama.
Tim penilai dari Kantor Kementerian Agama hadir langsung untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas dan kepemimpinan kepala madrasah. Dua penilai tersebut adalah Ibu Rohani, S.Ag., M.M. Penilai I dan Bapak Drs. Muslimin, Penilai II yang menilai berbagai aspek kinerja mulai dari administrasi hingga inovasi program.
Tahapan penilaian mencakup pemeriksaan dokumen perencanaan dan pelaksanaan program kerja, wawancara dan klarifikasi mengenai strategi kepemimpinan, observasi lingkungan madrasah, serta peninjauan langsung terhadap suasana belajar dan layanan akademik.
Dalam kesempatan itu, Kepala MA Darul Ihsan Munte dalam Hal ini Drs. Zainal. M.M menyampaikan bahwa kegiatan PKKM merupakan momentum penting bagi madrasah untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola. “Kegiatan PKKM ini menjadi kesempatan bagi kami untuk terus memperbaiki kualitas manajemen. Kami berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik dan terus berinovasi sesuai tuntutan zaman,” ucapnya.
Sementara itu, Ibu Rohani, selaku Penilai I, menegaskan bahwa evaluasi PKKM tidak hanya berfokus pada kinerja Kepala Madrasah, tetapi juga melibatkan seluruh guru dan tenaga pendidik. “Evaluasi ini menilai semua unsur yang berperan dalam menjalankan tugas dan mendukung kepala madrasah. Kualitas madrasah adalah hasil kerja bersama, sehingga setiap pihak harus ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Drs. Muslimin, selaku Penilai II, menyampaikan pesan inspiratif mengenai ketulusan seorang pendidik. “Menjadi seorang pendidik itu ibarat Surah Al-Ikhlas , surah yang tidak pernah menceritakan keikhlasannya sendiri. Berbeda dengan surah-surah lain yang menjelaskan kisah atau perintah secara langsung, Surah Al-Ikhlas justru mengajarkan ketulusan tanpa menyebutkan kata ‘ikhlas’ di dalamnya. Begitu pula pendidik, bekerja dengan pengabdian tanpa harus menonjolkan pengorbanannya,” tuturnya.
Seluruh rangkaian kegiatan PKKM berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat. Hal ini mencerminkan komitmen civitas akademika MA Darul Ihsan Munte dalam mewujudkan madrasah yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing.












