Makassar, Mewarta.com – Berita hoax masih menjadi permasalahan krusial di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya informasi “palsu” yang tersebarluas tersebut menciptakan kesenjangan sosial, apalagi generasi muda kita saat ini sangat mudah terprovokasi.
“Ujaran kebencian dan berita hoax yang akhir-akhir ini sering beredar dan bahkan sudah “diperjualbelikan”, harus dilawan oleh seluruh lapisan masyarakat”
Hal tersebut disampaikan oleh Waraguevara selaku koordinator Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) Sulawesi Selatan pada acara buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan konsolidasi Akbar Melawan hoax, selasa (18/04/2023).
Komitmen KP3 Sulsel dalam agenda membrantas hoax di sambut baik oleh berbagai organ pemuda, mahasiswa dan lapisan masyarakat lainnya.
Ia juga menambahkan bahwa berita hoax kerap kali justru dihadirkan oleh oknum-oknum dan atau pejabat publik yang semestinya jauh lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kehadapan publik.
menurutnya, komitmen KP3 Sulsel dalam melawan hoax ditunjukkan dengan sikap yang tegas yaitu dengan melaporkan beberapa oknum yang di duga melakukan hoax, salah satunya Sugeng Teguh Santoso.
“Kegiatan kami ini adalah gerakan nyata dalam mengawal beberapa kasus hoax dan telah kami laporkan, salah satunya tentang Sugeng Teguh Santoso” tegasnya.
“Kami akan tampil terdepan untuk memberantas hoax yang bisa memecah belah kesatuan di dalam masyarakat” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan bukber sekaligus konsolidasi ini dihadir oleh berbagai organ se-sulawesi selatan. (*)
