Jayapura, mewarta.com —— Setelah memasuki tahapan kampanye resmi, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua semakin memperlihatkan persaingan yang ketat.
Kedua pasangan ini masing – masing punya basis yang terukur sehingga sama-sama percaya diri mengikuti kontestasi Pilkada Papua yang digelar Novermber mendatang.
Keduanya antara lain; pasangan calon nomor urut 01 Benhur Tomi Mano – Ermiyas Bisai yang diusung oleh PDIP dan PKN. Pasangan calon nomor urut 02 Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MARI-YO) yang diusung Partai Golkar, PKS, NasDem, PAN, Demokrat, PSI, PPP, Garuda, Gerindra, Hanura, Perindo, PBB, Buruh, Gelora dan PKB.
Meskipun dianggap sebagai koalisi besar, PKS tidak ingin lengah dan kecolongan dari pasangan calon lain sehingga memastikan mesin partainya bergerak secara efektif dan maksimal.
Hal itu terlihat ketika mengumpulkan seluruh kader dan simpatisan saat menggelar Konsolidasi PKS Papua Pemenangan Pilkada Provinsi Papua yang dihadiri oleh ribuan kader dan simpatisan PKS di Ballroom Hotel Sunni, Minggu (06/10/2024).
Pertemuan ini dihadiri oleh calon wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen di dampingi Ketua Tim Pemenangan Ronal Antonio yang disambut langsung oleh Ketua DPW Partai PKS Suberman beserta jajaran struktur.
Turut Turut hadir dalam pertemuan ini yakni Ketua Bidang Pembinaan khusus wilayah Papua H. Maddu Malu bersama Koordinator wilayah pemenangan Papua Dadi Waluyo.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua Partai koalisi, struktur partai PKS di semua tingkatan dan kader sayap partai. Termasuk anggota DPRD terpilih provinsi maupun kabupaten/kota.
Hadir pula calon Bupati Keerom Kenius Kogoya bersama pasangannya Nur Salim Arozi (NUR), Calon Bupati Dan Wakil Bupati Jayapura Alpius Toam – Giri Wijayantoro (ALGITO).
Ketua Panitia Supriadi Laling dalam laporanya mengungkap beberapa point penting terkait maksud dan tujuan dari kegiatan ini.
Pertama bahwa kegiatan ini merupakan ajang konsolidasi seluruh struktur, kader dan simpatisan partai PKS untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur papua Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen.
Selain itu, kata dia, kegiatan konsolidasi juga merupakan lonceng kemenangan pasangan calon nomor urut 02. Karena seluruh struktur, kader dan simpatisan akan bergerak masif memenangakan usungan partainya.
“Izin pak Wagub, jika pasukan orange (PKS) sudah berkumpul dan bergerak maka warning bagi pasangan calon lain. Karena PKS punya struktur dab kader yang solid,” ungkap Supriadi Laling.
Lebih lanjut, Ketua HIPMI Kota Jayapura ini menegaskan bahwa kehadiran seluruh kader dan simpatisan sebagai jihad politik yang menjunjung tinggi loyalitas dan komitmen terhadap perintah partai.
“Kader PKS itu hanya tahu dua hal, mendengar dan melaksanakan. Bahwa apa yang menjadi keputusan partai maka kader siap melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab,” pungkasya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPW PKS Papua Suherman, bahwa konsolidasi partai adalah untuk memastikan bahwa seluruh struktur dan keder serta simpatisan partai tetap solid memenangkan pasangan calon Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen.
“Kita pengen usungan PKS di seluruh provinsi Papua menang. Terkhsus untuk Pilgub Papua kita harus bisa memastikan target kemenangan berapa persen sehingga pola kerja mengarah pada terget tersebut,” ungkap Suherman.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Bang Her ini menjelaskan beberapa hal terkait pemenangan Pilkada, salah satu diantaranya adalah bagaimana mengemas issu populis sehingga mudah teringat dan menarik simpati pemilih.
“Jadi kegiatan ini sebagai sarana untuk mengkonsolidasikan dan mengarahkan semua sumber daya yang ada. Kita memastikan bahwa semua siap bergerak untuk memenangkan usungan partai PKS khususnya Provinsi Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen,” ujarnya.
“Untuk PKS dan seluruh kader serta simpatisan, saya kira solid, tidak ada keraguan. Kami semua siap menjemput kemenangan dengan kerja kerja yang terstruktur dan massif,” pungkas Ketua DPW Suherman.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen mengaku terkesima dengan antusias kader PKS yang hadir dalam pertemuan konsolidasi ini.
Calon wakil nomor urut 02 ini mengampresiasi atas semua kerja keras dan dukungan dari Partai PKS yang begitu luar biasa diperlihatkan dalam kegiatan konsolidasi PKS untuk pemenangan pilkada provinsi Papua.
Pihaknya berharap apa yang telah dilakukan oleh partai PKS bisa menjadi contoh buat partai lain untuk melakukan hal yang sama mengkonsolidasikan jajaran struktur untuk pemenangan.
“Karena saya kira ini yang pertama bagi kami dan sangat kami apresiasi. Mungkin bisa ditiru oleh partai lain,” kata Aryoko Rumaropen.
Selain itu, kata dia, bahwa pasangan Mariyo tentu menaruh harapan besar terhadap partai PKS untuk bersama memenangkan perhelatan 27 november 2024.
“Kami sangat bersyukur diberi amanah mendapat dukungan dari partai PKS dan juga kami bertugas untuk melihat partai ini kedepan,” tutup pasangan calon nomor urut 02 Aryoko Rumaropen.