Mewarta.Com, Makassar– Pengurus Koordinator Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, merampungkan Latihan Kepemimpinan 1 atau LK 1 yang diikuti 40 peserta. Proses pengkaderan itu berlangsung di Kampung Kopi Bawakaraeng, Gowa selama dua hari sejak Jumat, 18 Maret 2022 dan ditutup pada Minggu (20/3/2022) hari ini.
Ketua PKPT Ipmil Raya UINAM Devghan Ramadhan mengatakan, pengkaderan ini diisi pembobotan materi tentang kepemimpinan hingga sejumlah hal yang berkaitan dengan budaya Tanah Luwu.
“Latihan kepemimpinan 1 ini sebagai langkah mempersiapkan patron intelektual yang mengedepankan nilai-nilai luhur budaya Tanah Luwu dalam menyambut tantangan zaman. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan dewan senior yang telah hadir,” ujar Devghan dalam keterangan tertulisnya.
Mahasiswa jurusan Manajemen Haji dan Umrah UINAM itu berpendapat, mahasiswa hari ini harus memiliki integritas dan attitude yang baik di tengah perkembangan zaman yang serba instan.
“Sehingga para peserta diajarkan menjadi pemimpin yang peduli terhadap kehidupan sekitar dan khusus nya di daerahnya masing-masing,” cetus Devghan.
Devghan menegaskan, Ipmil sebagai organisasi paguyuban yang berbasis kekeluargaan, harus merubah paradigma dan citra yang meredup beberapa tahun terakhir.
“Kami memastikan kader Ipmil UINAM yang mengikuti latihan kepemimpinan hari ini adalah wija to luwu yang mengedepankan intelektualitas dan punya skill. Selama pelatihan ini, semua peserta dan panitia juga diwajibkan melaksanakan Shalat lima waktu. Inilah yang membedakan PKPT Ipmil UIN Alauddin dengan yang lain. Setelah ini kita kembangkan soft skill dan hard skill peserta agar bisa lebih berdaya,” kata Devghan.
Menutup pernyataannya, Devghan menandaskan bahwa latihan kepemimpinan satu ini akan berlanjut pada tingkat dua dan biasanya diselenggarakan oleh Pengurus Besar IPMIL Raya.
