Mewarta.com, Makassar- Institusi Polri saat ini sedang di ujung tanduk perihal kepercayaan dari masyarakat sebagai lembaga yang bisa mengayomi dan melindungi masyarakat. Bagaimana tidak, dari sederet kasus besar yang menyeret nama kesatuan Polri antara lain kasus pembunuhan Brigadir J, kasus kerusuhan Stadion Kanjuruhan yang meninggalkan duka mendalam bagi persebakbolaan di republik ini, dan baru-baru lagi ini Kapolda Jatim tersandung kasus narkoba.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan pers mengatakan, pihaknya akan menempuh segala daya dan upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
“Kami siap melakukan segala daya upaya sehingga dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,”ungkapnya.
Dia juga berjanji bahwa kepolisian akan menjaga amanah lewat program transformasi polri saat ini.
“Menjaga amanah Polri melalui program transformasi Polri untuk melaksanakan tugas polri menjaga keamanan, kepentingan masyarakat, melindungi, mengayomi serta menegakkan hukum,” lanjut Kapolri.
Sambutan Kapolri tersebut disampaikan dalam rangka membuka pengarahan Presiden terhadap para personil kepolisian di Istana Negara yang di ikuti oleh 559 personil dari Kapolri, Pati Polri, Kapolda, hingga Kapolres di seluruh Indonesia.