Mewarta.Com, Makassar– Telah terjadi gempa pertama dengan pusat gempa di Larantuka Nusa Tenggara Timur di kedalaman 12 KM pukul 10:20 WIB dengan kekuatan gempa 7,5 Magtitudo. Berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) merilis pertama potensi tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulsel, dan Sultra.
Dengan adanya peringatan dini tersebut maka warga yang berdomisili diarea pusat gempa dan wilayah yang diberikan peringatan dini untuk waspada dan menjauhi wilayah pesisir pantai.
Berdasarkan pantauan Mewarta.Com di Channel TV Metro TV lewat saluran telpon reporter Metro TV meminta keterangan dari M.Saldy sebagai Deputi Bidang Geofisika BMKG tentang kondisi terkini dilapangan terupdate data BMKG memberikan keterangan bahwa memang benar terjadi gempa di wilayah NTT, Larantuka dengan kekuatan gempa pertama tercatat 7,5 Magtitudo.
“Iya benar telah terjadi gempa pertama di larantuka-NTT dengan kekuatan 7,5 Magtitudo” terangya.
Ia mengatakan bahwa BMKG saat ini masih terus memantau perkembangan terkini, karena semakin banyak update data yang diterima maka akan semakin cepat kita bertindak untuk memberikan informasi akurat ke masyarakat.
“Gempa susulan telah terjadi dengan kekuatan 5,6 Magtitudo dan tidak berpotensi tsunami, jadi memang benar digempa pertama itu kekuatannya 7,5 dan gempa susulan 5,6 M, untuk itu warga diminta untuk diminta menjauhi pesisir, tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari Deputi Bidang Geofisika BMKG peringatan dini potensi tsunami belum dicabut jadi diminta warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari BMKG setempat.
“Mohon doanya kepada seluruh warga semoga semuanya baik-baik saja, dan harap untuk menjauhi daerah pesisir”, tutupnya.