Mewarta.com, Makassar–PAC GP Ansor Rappocini Kota Makassar sukses menggelar Dialog kepemudaan bertempat di Cafe Titik Ngopi Kota Makassar, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Launching media cyber “KabarReal.com” yang merupakan portal berita online yang digagas oleh PAC GP Ansor Rappocini Kota Makassar.
Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pemateri Muhammad Rizal Burahmat selaku Ketua PC GP Ansor Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, ST selaku Dewan Pembina PAC GP Ansor Rappocini sekaligus akademisi ketua yayasan Arifah dan Sofyan Basri selaku Jurnalis dan akademisi. Bertindak selaku Moderator dialog yakni Baharuddin, M.Pd yang merupakan Bendahara Umum PAC GP Ansor Rappocini Kota Makassar.
Dialog kepemudaan tersebut mengangkat tema ” Dinamika Peran Pemuda dan Pers: Ancaman atau Peluang?” kegiatan tersebut dihadiri segenap PAC GP Ansor Kota Makassar, Ketua PC Fatayat NU Kota Makassar, dan segenap undangan dari KBNU se kota Makassar.
Ketua Ical sapaan akrab dari ketua GP Ansor Kota Makassar mengatakan bahwa kegiatan ini adalah refleksi bagi kita semua bagi pemuda akan menjadi apa pada bonus demografi pada tahun 2045 yang akan datang menyambut Indonesia Emas.
“Pemuda menyambut bonus demografi harus betul-betul siap karena kalau tidak siap bukan bonus kebermanfaatan yang di dapat tapi malapetaka,” tegas Ketua Ical saat membawakan materi.
Ilham Ari Fauzi Amir Uskara pada kegiatan tersebut juga menyoroti bahwa arah pemuda kedepan tergantung bagaimana mereka memframing perannya sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif atau memframing perannya sebagai perubahan yang membawa ancaman.
“Arah Pemuda kedepannya tergantung bagaimana cara framing pada setiap gerakan yang mereka bawa, sebab harus dipahami bahwa framing negatif akan membawa ancaman, dan framing positif akan membawa dampak peluang kesuksesan”,ucap mantan calon wakil walikota kota Makassar 2024 tersebut.
Lebih lanjut Sofyan Basri selaku praktisi jurnalis sekaligus akademisi dari UNM juga dengan tegas mengatakan bahwa gerakan kepemudaan selalu lahir dari kemampuannya menulis apakah tulisan itu sebagai kritikan atau sebagai narasi perubahan.
“Pemuda tidak boleh menjadi malas dalam menulis untuk menentukan arah bangsa ini kedepan sebab pemuda akan menjadi pesimis dan paradoks ketika pemuda itu malas dalam mengekspresikan pikirannya,”terang Sofyan Basri.
Muhammad Taslim dalam sambutannya selaku ketua PAC GP Ansor Rappocini mengatakan bahwa kegiatan dialog ini lahir dari ide bahwa pemuda saat ini butuh peran utama dalam mengaktualisasikan dirinya apakah menjadi pemuda yang membawa gerakan peluang positif atau ancaman di masa depan, atau pemuda yang membawa gerakan ancaman.
“Kegiatan dialog ini kami rangkaikan dengan launching media online KabarReal.com yang akan menjadi wadah seluruh ide dan gagasan yang akan disampaikan oleh segenap kader PC Ansor Kota Makassar, semoga media ini memberi manfaat yang positif kedepannya,” tutup ketua Taslim.
