Gowa. Mewarta.com. Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar melakukan Pengabdian kepada Masyarakat berupa pendampingan pembelajaran bagi siswa yang belum mampu membaca dan menulis permulaan (MMP) dengan baik. Pendampingan pembelajaran MMP dilakukan di MI Asshalihin Romang Polong Kabupaten Gowa, Sabtu 16 November 2024.
Kegiatan pendampingan pembelajaran MMP ini dilakukan atas inisiasi Guru Kelas II Ibu Hardiyanah Rajab, S,Pd. yang sebelumnya terlebih dahulu mengidentfikasi ada beberapa peserta didiknya yang belum mampu membaca dan menulis dengan baik. Hal tersebut lalu dikomunikasikan kepada Dosen PGMI Dr. Andi Halimah, M.Pd. untuk membantu mengatasi hal tersebut. Atas permintaan tersebut dosen lalu berdiskusi dengan mahasiswa untuk membantu melakukan pendampingan MMP agar peserta didik yang masih berkesulitan MMP bisa setara dengan peserta didik yang lain dalam proses dan hasil pembelajaran.
Proses pendampingan pembelajaran MMP dilakukan oleh Dosen dan 5 orang mahasiswa PGMI. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan cara mengenalkan huruf, kata, dan kalimat sederhana dengan menggunakan media, metode, dan strategi yang bervariasi, termasuk menggunakan lagu. Hal tersebut dilakukan agar peserta didik tertarik dan tidak bosan belajar MMP. Hasilnya cukup menggembirakan, tampak peserta didik antusias belajar dan terlihat ada peningkatan kemampuan MMP.
Ibu Hardiyanah selaku Wali Kelas II menanggapi positif kegiatan pendampingan MMP tersebut dan berharap kegiatan serupa terus berkelanjutan untuk ke depannya. Andi Halimah selaku Dosen PGMI berharap dari kegiatan tersebut mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata situasi kelas dan kondisi peserta didik yang sesungguhnya agar ketika mahasiswa sudah menjadi guru mampu beradaptasi dengan kegiatan proses pembelajaran. Mahasiswa sedini mungkin mengenal kelas sesungguhnya dan cara mengelola pembelajaran dengan efektif.
Di tahap akhir pendampingan, dilakukan refleksi terkait tanggapan peserta didik, guru, dan mahasiswa terkait pengalaman mereka melakukan pendampingan. Dari peserta didik sangat antusias belajar MMP, pihak mahasiswa mendapatkan pengalaman dinamika mengelola pembelajaran, dan pihak guru merespons baik pendampingan MMP dan memberikan tanggapan terkait kekurangan dan kelebihan media tersebut. Pihak Wali Kelas II, “Kami dari pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini dan ke depannya berharap kegiatan serupa terlaksana lagi,”pungkasnya.