Mewarta.com, Selayar — Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kepulauan Selayar menggelar Rapat Kerja Daerah, Minggu (27/03/2022).
Kegiatan yang mengangkat tema “Transformasi dan Kolaborasi” ini dihadiri langsung oleh Ketua DPW PKS Sulsel H. M. Amri Arsyid SP., 2 Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan dari Partai PKS yakni H. Suadi dan Hj. Eny Zainuddin
Selain itu, tampak hadir mewakili Bupati Kepulauan Selayar yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Ir. M. Yunan Krg. Tompobulu, beberapa Ketua Partai Politik, dan unsur KNPI Kepulauan Selayar, serta Organisasi Kemasyarakatan.
Selaku Ketua DPD PKS Kepulauan Selayar Rudi mengungkap grafis perolehan kursi PKS dari periode ke periode. Hal itu disampaikan dalam sebutannya di hadapan Ketua DPW PKS Sulsel H. M. Amri Arsyid, SP.
“Pada pemilu pertama tahun 1999, PKS belum punya keterwakilan di DPRD. Nanti setelah tahun 2004 baru memperoleh 2 kursi. Kemudian tahun 2009 kembali kosong, kecuali di tahun 2014 kembali meloncat menjadi 3 kursi. Selanjutnya menurun kembali 2 kursi di tahun 2019. Artinya apa, pada tahun 2024 adalah momentum loncatan partai PKS untuk kembali meraih hasil yang maksimal,” ujar Rudi disambut tepuk tangan dari peserta Rakerda.
Oleh karena itu, Rudi menargetkan adanya peningkatan perolehan Kursi PKS di DPRD Kepulauan Selayar pada tahun 2024 nanti sebagai momentum loncatan eksistensi partai.
“Kedepan pengurus baru dengan semangat baru akan memulai konsolidasi untuk memastikan target partai tercapai sesuai yang diharapkan” tegas Rudi, S.Pt ,selaku ketua baru DPD PKS Kepulauan Selayar.
Harapan yang sama pun disampaikan oleh Ketua DPW PKS Sulsel H. M. Amri Arsyid, SP. Menurutnya, semua harapan dan target pencapaian Partai dapat terwujud dengan memperkuat kolaborasi baik antar sesama pengurus maupun dengan semua elemen, termasuk unsur pemerintah dan partai politik lain.
“Kami ingin kolaborasi bisa berjalan dengan baik antar partai politik. Karena kita ingin partai politik mampu menjadi solusi bagi persoalan rakyat,” kata H. M. Amri Arsyid.
Lanjut dia, PKS merupakan partai inklusif dalam artian menjadi partai yang terbuka untuk semua kalangan. Tidak menutup ruang bagi pemeluk agama selain Islam. Inilah ciri khas partai PKS untuk membangun kepercayaan publik.
Dengan demikian program kerja yang akan diputuskan akan berorientasi untuk kemaslahatan umat. Artinya program itu dari dan untuk kepentingan masyarakat.
“Kita berharap kedepan programnya lebih bersentuhan dengan masyarakat. Lebih menggambarkan gagasan dan ide dalam berkompetisi, bukan politik pragmatis. Jadi rakyat memilih sesuai dengan apa yang mereka harapkan bukan karena faktor ada uang ada suara,” ujarnya.
Terakhir Ketua DPW PKS juga bertekad kelak bisa mengunjungi Selayar tidak hanya di wilayah daratan saja. Pasalnya, ia mengaku takjub dengan keindahan yang tersembunyi di balik pulau – pulau terluar Selayar.
“Saya melihat Selayar laksana potensi yang tersembunyi. Mudah-mudahan jika diberi umur panjamg kita bisa berkunjung sampai di pulau-pulau terluar. Karena potensi kepulauan Selayar ini sangat luar biasa,” pungkasnya.
