News  

Kehadiran Komunitas Waria di Gerak Jalan Muna Barat Tuai Kecaman, Bupati: Akan Menjadi Bahan Evaluasi

Muna Barat–Kehadiran komunitas Waria dalam lomba gerak jalan indah di Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat memicu kecaman dari masyarakat, Sabtu (16/08/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-11 Kabupaten Muna Barat serta HUT ke-80 Republik Indonesia.

Peserta pada kegiatan ini berasal dari SMA/SMK Negeri dan Swasta, serta beberapa komunitas masyarakat seperti Majelis Ta’lim, Karang Taruna, dan komunitas lainnya.

Namun, terdapat barisan komunitas Waria dengan kostum menyerupai pakaian SD yang bertuliskan ‘Waria Muna Barat’ dengan warna pelangi yang mengidentikkan dengan LGBT menarik perhatian masyarakat.

Penampilan tersebut banyak disaksiskan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua dan dinilai bertentangan dengan nilai sosial dan budaya setempat.

“Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran karena dapat menormalisasikan perilaku LGBT, yang sudah sangat jelas bertentangan dengan norma sosial, budaya, dan agama kita. Generasi muda yang menyaksikannya bisa melihat hal ini sebagai sesuatu yang wajar,” ujar salah seorang masyarakat Kabupaten Muna Barat.

Ia menegaskan, seharusnya perayaan HUT Kemerdekaan RI mampu menimbulkan semangat persatuan dan nasionalisme.

Di sisi lain, Bupati Muna Barat La Ode Darwin, mengaku pihaknya tidak mengetahui apabila ada peserta yang berasal dari komunitas Waria.

“Kita juga tidak tahu pesertanya dari mana karena yang menerima pendaftaran itu panitia. Tiba-tiba ada peserta seperti itu,” ujarnya.

Olehnya itu, Bupati Muna Batat menegaskan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi.

“Tapi, itu akan menjadi koreksi bakal tahun berikutnya,” tutupnya.