Mewarta.com, Makassar- Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI melakukan PKM Internasional di Pontian Johor Malaysia pada 20 November 2023 lalu.
PKM ini diketuai oleh Dr. Hj. Ratna Dewi, SE., M.Si dengan dua anggotanya, Ir. Nasrah Arsyad, S. T., M.Si, dan Hj. Nirwanah, SE., MM. Meraka ini mensosialisasikan pemanfaatan limbah kain perca sebagai aksesoris di rumah.
Dalam kegiatan PKM ini, para dosen tim pengabdian ini melibatkan kelompok mitra Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia dan Ibu Rumah Tangga.
PPI Malaysia adalah sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar Indonesia yang sedang menempuh Pendidikan di berbagai Perguruan Tinggi di Malaysia.
Ratna Dewi mengatakan, program PKM merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
“Program PKM ini sasarannya adalah untuk membangkitkan wirausaha melalui kelompok pelajar dan ibu rumah tangga dengan berbagai produk aneka olahan limbah kain,” kata Ratna dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 Desember 2024.
Ia berharap setelah pelatihan pengolahan limbah perca kain ini, kelompok mitra PPI dapat melakukan aktifitas yang bermanfaat, berwirausaha memperoleh pendapatan sehingga dapat membantu dalam menjalankan studi dan setelah selesai studi dapat berwirausaha.
“Limbah kain perca merupakan limbah dari sisa kain perca, kain perca adalah jenis kain yang merupakan sisa atau pembuatan pakaian atau barang tekstil lain dalam bentuk potongan kain kecil,” tandasnya.
Menurut Dr. Ratna, sebagian masyarakat menganggap kain perca sebagai sampah, namun sebagian lainnnya kain perca dipandang sebagai limbah yang berniali ekonomis untuk meraup uang.
“Tujuan pengolahan kain perca dapat memberikan keterampilan bagi ibu rumah tangga dalam mengolah sisa potongan kecil kain yang dihasilkan oleh konveksi menjadi satu bentuk seni yang memiliki nilai ekonomi,” katanya.
Kemudian fungsi kain perca adalah sebagai penghias untuk kerajinan dan biasa di buat aksesoris yang unik.
“Kain perca ini dapat diolah menjadi berbagai produk yaitu alas meja, bantal kursi, bed cover, horden, tempat seserahan, masker, gantungan kunci, tas handphone, tempat pentul, baju masak dan lainnya,” pungkasnya.