Hypnoteaching Jadi Kunci Mengendalikan Pikiran Murid?

Mewarta.com – Makassar. Puluhan guru dan tenaga kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Makassar memadati aula madrasah pada Jumat (9/5/2025) untuk mengikuti seminar inspiratif bertajuk “Menjadi Guru Inspiratif dengan Hypnoteaching”. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.30 WITA hingga selesai ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya.

Seminar ini merupakan inisiatif dari mahasiswa semester VI Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Semangat kolaborasi antara akademisi muda dan praktisi pendidikan ini disambut hangat oleh pihak MTsN 1 Kota Makassar, yang menyediakan fasilitas dan dukungan penuh untuk kelancaran kegiatan.

Andi Aco Irzal Baharsya, Ketua panitia pelaksana, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada MTsN 1 Kota Makassar atas dukungan yang luar biasa. Dia juga menyampaikan penghargaan kepada kedua narasumber, Dr. Alwan Suban, M.Ag (dosen FTK Prodi MPI UIN Alauddin Makassar) dan Coach Anwar. HM (Mind Technology Trainer Master NLP & Hypnoteaching), atas kesediaan mereka berbagi ilmu dan pengalaman berharga. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung suksesnya acara, termasuk ITMT Indonesia, Ruang Cerdas Indonesia, Prahipti, Neo NLP, IBH Jakarta, SMI, serta media partner Berita Pers, Mewarta.com, dan Sharing Info.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MTsN 1 Kota Makassar, Bapak Syamsuddin, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya tak dapat menyembunyikan rasa bangga dan harunya. Beliau menyampaikan apresiasi setinggi langit kepada para mahasiswa MPI UINAM yang telah menunjukkan kontribusi nyata di dunia pendidikan.

“Terus terang, ada rasa bangga dan haru yang menyelimuti hati saya,” ujar Bapak Rasyid dengan nada tulus. “Kita sering mendengar mahasiswa turun ke jalan, dan itu adalah hak mereka. Namun, melihat adik-adik mahasiswa MPI hadir di sini, menginisiasi kegiatan yang begitu bermanfaat bagi peningkatan kompetensi guru-guru kita, ini adalah pemandangan yang sangat menyegarkan.”

Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah dari para peserta, yang sebagian besar merupakan guru-guru MTsN 1 Kota Makassar. Bapak Rasyid bahkan sempat berkelakar, menyindir stereotip negatif terhadap mahasiswa, “Biasanya, mahasiswa MPI itu tahunya bagaimana cara mengelola pendidikan di atas kertas atau mungkin ikut aksi demonstrasi. Tapi kali ini, mereka membuktikan bahwa kepedulian terhadap kualitas pendidikan bisa diwujudkan dengan cara yang kreatif dan konstruktif!” Sontak, gelak tawa memenuhi ruangan.

Lebih lanjut, Bapak Rasyid menekankan pentingnya materi “Hypnoteaching” bagi para pendidik. Beliau meyakini bahwa kemampuan untuk “menghipnotis” pikiran siswa dalam konteks positif akan sangat membantu menciptakan suasana belajar yang optimal. “Di era yang dinamis ini, kita dituntut untuk terus berinovasi. Teknik hypnoteaching ini adalah salah satu cara cerdas untuk menarik perhatian siswa dan membuat materi pelajaran lebih mudah diserap,” jelasnya.

Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bapak Rasyid secara resmi membuka kegiatan seminar tersebut. Beliau berharap, ilmu yang didapatkan para guru hari ini dapat segera diimplementasikan di kelas, sehingga kualitas pembelajaran di MTsN 1 Kota Makassar semakin meningkat.

Sesi pertama seminar diisi dengan materi menarik tentang “Manajemen Kelas yang Menginspirasi” yang dibawakan oleh Dr. Alwan Suban. Dengan gaya penyampaian yang interaktif dan penuh wawasan, Dr. Alwan mengupas tuntas strategi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberdayakan. Para peserta tampak antusias menyimak berbagai tips praktis dan contoh kasus yang relevan dengan tantangan di ruang kelas.

“Materi dari Pak Alwan ini benar-benar membuka perspektif baru tentang bagaimana seharusnya kita berinteraksi dengan siswa di kelas. Manajemen kelas ternyata bukan hanya soal disiplin, tapi juga tentang membangun koneksi emosional,” ujar salah seorang peserta.

Sesi puncak seminar akhirnya tiba, menyambut sang maestro, Coach Anwar. HM! Beliau hadir bukan dengan tongkat sihir, tapi dengan mikrofon yang siap menghipnotis pikiran para peserta untuk mencapai pembelajaran optimal. Materi “Hypnoteaching – Seni Menghipnotis Pikiran untuk Pembelajaran Optimal” terdengar serius, bukan? Tapi tunggu dulu!

Coach Anwar, dengan pembawaan yang nggak kaku blas, langsung memecah kebekuan. Beliau memulai dengan sebuah pengakuan mengejutkan, “Jujur saja ya Bapak, Ibu, dulu saya penasaran dengan ilmu ini, dan setelah belajar  saya mencoba menghipnotis teman untuk nyontek PR daripada menghafal rumus!” Sontak, tawa riuh rendah memecah keheningan ruangan. Sepertinya, kejujuran yang absurd itu langsung mencairkan suasana.

Penjelasan beliau tentang hypnoteaching ternyata jauh dari kesan mistis. Dengan bahasa yang to the point dan contoh-contoh yang relateable, Coach Anwar mengupas tuntas bagaimana pikiran bawah sadar kita bisa menjadi kunci emas pembelajaran. Beliau bahkan sempat berkelakar, “Pikiran bawah sadar itu ibaratnya autopilot di pesawat. Kalau kita salah setting, ya terbangnya bisa ke mana-mana, bahkan nyasar ke hati mantan!” Lagi-lagi, gelak tawa peserta pecah.

Demonstrasi teknik-teknik hypnoteaching pun tak kalah seru. Ada satu momen ketika seorang peserta sukarela “dihipnotis” untuk… tiba-tiba sangat mengagumi Admin seminar dan ingin memberikan hadiah berupa sebungkus gorengan yang entah dari mana asalnya. Tentu saja, ini hanya demonstrasi yang aman dan terkendali, tapi berhasil membuat semua orang terpingkal-pingkal.

Interaksi selama sesi benar-benar hidup. Peserta tak ragu bertanya, bahkan ada yang nyeletuk, “Coach, bisa nggak teknik ini dipakai buat menghipnotis atasan biar gaji 13 cepat cair?” Coach Anwar dengan sigap menjawab sambil tertawa, “Wah, kalau itu sih masuknya advanced hypno, butuh sesi privat!”

Antusiasme peserta jelas terpancar dari wajah-wajah cerah dan obrolan-obrolan seru seusai sesi. Sepertinya, Coach Anwar HM tidak hanya berhasil menyampaikan materi, tapi juga berhasil “menghipnotis” para peserta untuk belajar dengan hati riang dan pikiran terbuka. Sesi puncak yang benar-benar pecah dan tak terlupakan!

“Saya awalnya agak ragu dengan istilah ‘hipnotis’ ini, tapi setelah dijelaskan oleh Coach Anwar, ternyata ini adalah teknik komunikasi yang sangat powerful untuk menanamkan motivasi dan fokus belajar pada siswa. Cara penyampaiannya juga sangat menarik, tidak membosankan sama sekali!” ungkap seorang guru dengan nada kagum.

Kegiatan seminar ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan baru bagi para guru MTsN 1 Kota Makassar dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan inspiratif. Inisiatif dari mahasiswa UIN Alauddin Makassar ini menjadi bukti nyata kepedulian generasi muda terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.

Laporan : Muh Anwar. HM