Gowa, Mewarta.com-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar akan menggelar PENA PPKM MPI Part 2 yang bertemakan “Membangkitkan Semangat Nasionalisme Melalui Kreativitas di Era Revolusi Industri 4.0 Society 5.0” dengan Online melalui Via Zoom, mulai pada hari Senin-Rabu (15-24/08/2022).
PENA PPKM MPI atau Pekan Nasional Pemuda-Pemudi Kreatif dan Menginspirasi ini merupakan suatu kegiatan dalam bentuk perlombaan guna untuk memberikan wadah bagi setiap pemuda-pemudi untuk mengaplikasikan kreatifitas mereka. Perlombaan yang disediakan antara lain seperti lomba Cipta dan Baca Puisi, Essai, Video Inspiratif, Video Akustik, Poster, dan MLBB.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu membakar semangat juang pemuda-pemudi di Indonesia dengan menuangkan semangatnya ke dalam suatu karya.
“Ini merupakan kegiatan umum dengan kategori peserta minimal berusia 16 tahun dan maksimal berusia 25 tahun, baik pelajar SMA maupun mahasiswa,”ungkap Nur Badrun Zahir.
Nur Badrun Zahir selaku Ketua Umum HMJ Manajemen Pendidikan Islam juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan PENA PPKM ini, para pemuda-pemudi mampu mengembangkan intelektual serta potensi-potensi yang dimiliki agar menjadi suri tauladan bagi generasi selanjutnya.
Ia juga berpesan untuk tidak cepat puas dengan apa yang dimiliki hari ini, tetaplah menjadi manusia yang tawaddu’ dan produktif dalam segala hal.
Andi Muhammad Syawal selaku Ketua Panitia mengaku bahwa mereka telah bekerja keras dalam hal ini, dan mereka pun memperdayakan teknologi untuk peserta yang cakupannya cukup terbilang luas dengan cara semua lomba yang ada dilakukan dengan online.
Ia juga meminta kepada seluruh panitia pelaksana untuk tetap memgobarkan semangatnya guna kesuksesan kegiatan kali ini.
“Saya meminta kepada seluruh teman-teman panitia agar tetap semangat dalam menyukseskan kegiatan kali ini. Semoga pemuda-pemudi Indonesia senantiasa bersinergi dalam membawa negara kita menjadi lebih maju dengan menanamkan nilai-nilai pancasila serta menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri,” tutupnya.