Mewarta.Com, Gowa–Seperti yang kita ketahui seksama, kesuksesan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti keberhasilan. Keberhasilan sendiri dapat kita gapai dengan banyak cara, seperti kerja keras, tekun, sabar, ikhlas, serta doa.
Tidak mudah apabila seseorang ingin menggapai kesuksesan, selalu ada halang rintang yang menunggu dibalik setiap proses menuju kesuksesan tersebut. Begitu banyak penghalang atau hambatan yang harus kita hadapi dapat berupa jatuh miskin, kehilangan orang yang dicintai, dihina orang banyak, dikucilkan, tidak dipercaya, dan hal-hal lain yang menyebabkan kita kehilangan semangat untuk terus berusaha mewujudkan impian kita. Siapa yang tidak ingin memiliki kesuksesan di masa depannya, sebagian besar bahkan semua orang ingin merasakannya.
Banyak orang sukses yang mengawali langkah kesuksesan dalam hidupnya dengan bermimpi. Satu di antaranya adalah Soichiro Honda yang sekarang ini terkenal dengan produk ciptaannya berupa sepeda motor dan mobil bermerek Honda. Pada waktu Honda masih duduk di bangku sekolah, ia bukanlah seorang siswa yang pandai. Pada saat gurunya sedang menerangkan pelajaran, Honda sering melamun dan berkhayal berbagai macam penemuan yang cemerlang, terutama yang banyak berhubungan dengan permesinan karena ia sangat suka dengan mesin. Karena kebiasaan bermimpinya di kelas tersebut ia sempat dikeluarkan dari sekolah. Namun hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk mewujudkan semua impiannya. Hingga saat ini Honda dapat memperlihatkan diri kepada dunia bahwa ia adalah satu di antara banyak contoh orang yang sangat sukses dalam mengubah semua impiannya menjadi kenyataan.
Dari kisah ini kita dapat memetik pelajaran, yakni mimpi setinggi apa pun dapat kita wujudkan dengan tekad yang kuat serta yakin bahwa mimpi kita akan terwujud pada waktu yang tepat bukan pada waktu yang cepat. Berusaha semaksimal mungkin, maka pastilah mimpi kita akan menjadi kenyataan. Yakin dan percayalah! Karena pada dasarnya kita sebagai manusia haruslah memiliki impian untuk kedepannya agar hidup kita terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Kita bebas merancang impian kita sesuai dengan keyakinan dan kemauan kita, tidak ada seorang pun yang dapat melarang kita untuk tetap terus bermimpi.
Semua takdir hidup di mulai dari keinginan, mimpi, harapan, dan cita -cita. Saat kita memiliki penunjuk arah dalam diri kita, maka kita dengan mudah bisa memahami arti keberadaan kita di kehidupan ini. Miliki penunjuk arah dalam diri agar kita tidak tersesat ke dalam kehidupan yang tidak kita inginkan. Berpikirlah, bertindaklah, dan evaluasilah atas semua hal yang telah kita lakukan untuk mendapatkan kepastian arah hidup yang sedang kita impikan.
“Kesuksesan saya hanya karena Allah.” – (Quran 11: 88)